Mohon tunggu...
Ade puji Lestari
Ade puji Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - aku perempuan

Mahasiswa di Universitas Indraprasta PGRI . jurusan PENDIDIKAN FISIKA semester 8

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menangis

16 April 2018   16:15 Diperbarui: 17 April 2018   11:16 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangisan ini seperti sejarah wajah

Kadang sebentar tertawa, 

Dan sebentar menangis,

Tangisan adalah rindu sekejap

Yang aku taburkan dengan sedikit-sedikit tanda bias hati yang tidak mau menyapa.

Tangisan adalah melodi-melodi rindu

dan nyanyian hati yang terbawa perasaan dan keadaan

tapi, tangisan ini bisa membuatku bangun

 Membangunkan semangat-semangatku yang telah remuk

Kembali kuat karena tangisan.

Jangan menahan perasaan ketika kau bersedih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun