Mohon tunggu...
Aden ReunidaZahbi
Aden ReunidaZahbi Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai sang pemilik cinta

لله تعالى

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Musik, Bukan Sekadar Hiburan

29 November 2020   10:03 Diperbarui: 29 November 2020   10:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Musik merupakan suara yang dihasilkan dari bunyi yang memiliki tangga nada sehingga hasilnya enak untuk didengar. Disusunnya tangga nada menjadikan music memiliki suara yang indah dan memiliki makna di setiap bunyi yang dihasilkan. 

Beberapa manfaat music untuk anak usia dini salah satunya adalah dapat meningkatkn kreativitas dan imajinasi anak. Music meupakan stimulus yang dilakukan pada anak dalam segala aspek perkembangan termasuk juga dalam hal kreativitas. Music melatih keseluruhan otak anak karena ketika anak mendengarkan lagu maka otak kiri (bahasa, logika, matematika, dan akademik) memproses lirik sedangkan otak kanan memproses musik yang terdiri dari irama, persamaan bunyi, gambar, emosi, dan kreativitas.

Lawn, dkk menjelaskan bahwa musik berperan dalam menstimulus kesadaran kreatif dan hal ini didukung oleh beberapa studi penelitian yang mengungkapkan bahwa subjek penelitian yang diperdengarkan musik dengan menyampaikan cerita akan lebih imajinatif dan kreatif dibandingkan dengan penyempaian dalam keheningan. Contoh ketika anak mendengarkan cerita atau melihat film dengan iringan musik anak akan lebih imajinatif dengan emosinya seolah anak berada pada situasi yang terjadi dalam cerita ataupun film tersebut sehingga perkembangan emosi dan kreativitas anak menjadi lebih baik dari pada anak yang mendengarkan cerita atau melihat film tanpa ada sound effect. Kesimpulan dari contoh tersebut adalah musik dapat mengembangkan kreatifitas dan imajinasi pada anak secara bertahap.

Dengan musik anak dapat berekspresi sesuai dengan imajinasinya menggerakkan badan sesuai dengan irama dari music tersebut dan music dapat menjadikan anak lebih mengeksplorasi lingkungan sekitarnya sehingga tanpa disadari kreativitas anak berkembang. Kegiatan yang bisa dilakukan untuk perkembangan kreativitas anak melalui musik sebagai berikut:

1. Nyanyikan kata atau frasa yang penting

Orang tua yang pernah mendengar lagu "baby shark" akan merasa lagu tersebut terus terngiang di kepala. Pengulangan lagu akan membuat kita hafal akan lagu tersebut. Menurut Vincent Reina seorang instruktur music dan salah satu pendiri sekolah Music to Your Home mengungkapkan bahwa "Mempelajari lagu di usia muda dapat meningkatkan keterampilan hafalan yang hebat". 

Ketika anak ingin mengingat sesuatu cara sederhana adalah dengan membuat frasa sederhana menjadi sebuah lagu. Penempatan frasa atau instruksi umum dengan nada bernyanyi bersama menciptakan sebuah pola yang mudah dikenal dan diingat oleh anak. Coba gunakan lagu "Halo" dan "Selamat tinggal" yang sama dalam rutinitas anak atau terapkan jingle lagu dengan tema tertentu, misal tema "bersih-bersih". Hal ini akan menjadi kebiasaan anak untuk mengucapkan salam atau instruksi kembali dalam lagu

2. Buat kerajinan musik

Kegiatan ini bisa menjadi alternative ketika hujan turun dan anak tidak bisa bermain outdoor. Anak dapat membuat alat music dari barang-barang rumah tanga yang ada di rumah tentunya kegiatan ini di dampingi oleh orang dewasa. Anak bisa membuat drum dari kaleng yang sudah tidak dipakai atau bekas botol air mineral yang diisi dengan beras yang berfungsi sebagai marakas. Bersenang-senang dengan anak dapat menciptakan atau memainkan instrument music sendiri

3. Memainkan pertunjukan pencarian bakat

Dalam kegiatan ini gunakan boneka jari atau boneka tangan untuk memerankan lagu favorit atau menari dengan nada favorit. Jika anak suka bermain peran seperti yang dilakukan oleh kebanyakan anak usia prasekolh dorong anak untuk berdandan dan bayangkan diri mereka dengan karakter tertentu serta buat lagu untuk diri mereka sendiri. 

Siapkan panggung kecil untuk anak bernyanyi atau menari atau menunjukkan bakat apapun yang ia miliki tentu bakat yang berhubungan dengan music

4. Game 

Potong kertas menjadi persegi, satu sisi gambar karakter atau simbol untuk mewakili lagu yang akrab dengan anak misal bus biru untuk "The Wheels on the bus", lumbung untuk "MacDonald", binatang untuk "Twinkle, Twinkle Little Star" dan lainnya yang menjadi favorit misal buah apel. Gambar simbol sama pada dua kertas persegi lainnya untuk tiap lagu kecuali untuk buah apel. Kemudian letakkan kotak untuk menghadap ke lantai dan acak semuanya.

Anak dan orang tua maupun guru dapat bergilir membalik kotak, mencari keserasian dan menyanyikan lagu sambil mencari kartu buah apel

5. Musik latar belakang

Ketika anak sedang melakukan kegiatan putar musik latar belakang seperti saat anak sedang mengerjakan kerajinan, membereskan mainannya, atau saat anak sedang makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik latar, jauh dari gangguan, dapat membantu meningkatkan focus jangka pendek

6. Dengarkan dan menggambar

Putar radio atau alat elektronik lainnya dengan musik klasik (bisa juga genre music lainnya), lalu siapkan kertas gambar dank rayon untuk anak. Biarkan anak mendengarkan dan menggambar apa yang di dengar menggunakan warna, bentuk, garis, tiik, dan goresan krayon lainnya untuk mewakili suara instrument, tema, dinamika, dan suasana music yang di dengar anak.

Saat anak menggambar sisipkan pertanyaan mengapa memilih suatu bentuk atau warna untuk mewakili suara yang didengar.

7. Name that tune

Orang tua atau guru dapat bersenandung, bersiul atau mendengarkan irama lagu kemudian minta anak untuk menebak lagu tersebut. Kemudia ganti anak untuk melakukan hal yang sama dan orang tua yang menebak lagu apa yang dimainkan anak

8. Temukan buku music

Kegiatan ini dapat dilakukan di perpustakaan ataupun tempat dimana memiliki banyak buku. Kemudian ajak anak untuk memiliki buku lagu, sajak anak, atau melodi yang dapat dibawa pulang untuk dinyanyikan bersama. Gunakan respon fisik total untuk membuat anak bergerak dan menari ketika mendengarkan lagu yang dinyanyikan bersama.

9. Bentuk band keluarga

Kegitan ini dilakukan oleh seluruh anggota keluarga dengan memainkan music bersama. Mainkan alat music yang dimiliki di rumah bisa juga alat music yang berasal dari perabotan rumah tangga. Kemudian ajak anak untuk mencocokkan nada dengan suara mereka, atau membuat lagu bersama untuk keluarga. Tidak harus sempurna namun tunjukkan pada anak cara membuat musik dan bersenang-senang dalam kegiatannya.

10. Unduh aplikasi musik

Ada banyak aplikasi musik yang tersedia dan bisa di download. Beberapa aplikasi music terbaik dn menyenangkan untuk anak adalah Tune train, musical me, piano dust buster dan kids ear training. Beberapa aplikasi tersebut dapat membantu untuk mengajarkan anak dasar dalam musik seperti nada, akor, dan stuktur nada.

11. Bermain tepuk

Kegiatan ini seringkali dijumpai di lembaga paud dan digemari oleh anak. Anak dikenalkan pola tepuk dengan tema tertentu. Gerak dan ekspresi memberi pengaruh pada kegiatan ini. Guru juga dapar berkreasi se kreatif mungkin dalam membuat permainan tepuk yang memotivasi, mengenalkan konsep, atau melatih konsentrasi anak.

Demikian konsep musik dalam mengembangkan kreativitas anak dan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengembangkannya, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun