Mohon tunggu...
Aden Katulistiwa
Aden Katulistiwa Mohon Tunggu... -

Aku Bukan Pujangga...! Ilalang mersik saja akan mengoceh jika diterpa angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dan Atas Nama Cinta, Menikahlah!

3 Februari 2014   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anakku, demi tetes pertama air matamu yang kubasuh
Ketika bapakmu menyambut kelahiranmu dengan penuh suka cita
Dan beranak pinang menjadi peluh
Yang tak pernah kering untuk mengasuhmu ini
Berjanjilah……!

Demi cegukan pertama air susu
Yang mengalir di Antara kotoran dan darahku
Dan bersidaging dalam denyut nadimu
Ketika membungkam rengekan awalmu
Renungkanlah…….!

Demi kokok ayam jantan yang mengiringi
Getar kasih buaian pertamaku
Ketika selaksa haru membelit bibir
Dan berbinar di keningmu
Rasakanlah………!

Demi kidung pertama yang kulantunkan
Untuk menina bobokanmu
Ketika cahaya-cahaya keemasan
Mulai berkerumun di ufuk timur menimang fajar
Dengarkanlah……..!

Demi tamasya pertamamu di alam tidur
Ketika pagi mulai terdengar cekikikan di balik Gunung Sambori
Dan padi yang tumbuh di ladang kita
Tidaklah menguning dalam hati bapakmu
Karena sibuk menatap wajahmu dengan penuh kasih,
Sadarilah………!

Demi benih pertama yang ayahmu taburkan
Ketika sepasang pengantin diayun gelombang sutra
Maka membumilah surga membawa buah cinta
Dan atas nama cinta,
Menikahlah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun