- Atur karakteristik vokal saat bercerita, yang meliputi pace (kecepatan), pitch (tinggi rendahnya suara), power (kekuatan), dan pause (jeda saat bicara). Hal ini bertujuan untuk menstimulus perhatiannya agar, tertarik akan apa yang anda lakukan.
- Gambarlah Ilustrasi sambil berbicara.
- Ajak anak terlibat dan berdiskusi dalam membuat story. Sehingga anak dapat aktif, partisipatif, dan interaktif.
Berikut merupakan salah satu contoh script untuk belajar menghitung.
”Suatu hari Bana dan Bani akan pergi mengaji. Namun, sebelum sampai di tempat mengaji. Bana dan Bani diperintahkan ibu membeli roti di toko sebelah sebanyak tiga buah. Dijalan Bana dan Bani diberi roti lagi sebanyak dua buah. Yuk lihat roti yang didapat.”
Berikut contoh Ilustrasi gambar untuk belajar huruf.
Singkat cerita, saya membuat kotak-kotak di bawah ini untuk diisikan dan menerangkan kepadanya dengan gaya mendongeng.
"Halo teman-teman, bantu aku memindahkan huruf-huruf ini yuk. Karena aku bingung kalau mengerjakannya sendiri.”
Kreasikan sambil bernyanyi atau dengan intonasi vokal yang mampu mengalihkan perhatiannya.
3. Peka dan Pahami Kesukaan atau Hobi Anak