Mohon tunggu...
Adelwan Margeri
Adelwan Margeri Mohon Tunggu... -

just a face in the crowded

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pentingnya Impian bagi Gue

20 Mei 2014   05:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Impian adalah sebuah tujuan yang dengannya lo bakalan rela untuk terjaga hingga larut malam dan bangun lebih dulu dari matahari tanpa merasa berat sama sekali. Setidaknya begitulah defenisi impian menurut gue. Karena itulah yang gue rasakan saat ini, gue dengan bodohnya masih menulis disaat besok siangnnya gue ada ujian akhir semester. Ok, setelah nulis ini selesai gue bakalan belajar dikit :)*.

salah satu mamfaat memiliki impian mungkin masih banyak. Tapi, apa yang gue utarakan diatas merupakan bagian yang paling menyenangkan saat lo memiliki impian. Hidup terasa bergairah setiap harinya karena memiliki sebuah tujuan untuk dituju. Beda banget kalau lo nggak punya tujuan bro, rasa hampa pasti bakalan menghampiri lo cepat atau lambat.

Nggak gue pungkiri juga, kalau nggak setiap hati gue begini. Bersemangat berjuang untuk meraih impian gue menjadi penulis terbesar dan terkaya sepanjang masa di Indonesia. Pasti ada masanya gue menyerah dengan kebiasaan buruk yang gue telah bersarang dalam diri gue selama bertahun-tahun. Kebiasaan buruk itu adalah kebiasaan menunda dan malas.

Tapi, tahu nggak , impian guelah yang menarik diri gue keluar dari kebiasaan buruk tersebut. Pada saat mood gue sedang bawaannya pengen tidur mulu, impian guelah yang berkata “ eh bro katanya lo pengen jadi penulis terbesar, mana mungkin lo bisa kalau tidur-tiduran disaat seperti ini”. Atau saat gue baru aja mendapatkan anime yang bagus dari teman gue, “ impian gue yang mematikan laptop gue dan mengingatkan gue untuk belajar agar nantinya bisa menulis dan menerbitkan buku dalam bahasa Inggris dan Jepang.Bisa dibayangkan kan gimana enaknya punya impian.

“tapi bro, mengejar impian itu nggak semudah yang lo bayangin. Lo bisa lihat betapa banyak orang yang punya impian tapi kemudian menyerah ditengah jalan”.

Gue akui dan tidak mengingkari apa yang lo bilang itu sob. Bahkan guepun sering berpikir untuk menyerah dalam mimpi gue. Kalau gue yang sering membikin semangat gue down saat melihat orang lain yang tulisannya lebih bagus dari gue. Saat itulah percaya diri gue langsung turun. Gue berpikir bisa nggak ya gue nulis yang kayak gini , dan kalimat-kalimat negatif lainnya yang muncul menyerbu semangat gue.

Sangat sulit, gue akui juga sob, melawan pikiran negatif yang muncul di benak kita. Nah, hal yang sering gue lakuin adalah langsung melawannya dengan pikiran positif yang membantah pikiran negatif tersebut. Setelah itu gue langsung memfokuskan pikira gue kepikiran-pikiran gue yang positif tersebut sambil mengambil tindakan.

Ada satu lagi hal yang cukup efektif menurut gue dalam melawan pikiran negatif tersebut. Yaitu berkata dalam hati “emang gue pikirin” atau “bodo amat” dan langsung menambil tindakan yang mengarah kearah impian kita dan berfokus kepada tindakan kita tersebut.

Emang sulit, tapi disitulah proses yang harus kita lalui dalam mengejar impian. Gue juga sering kok terjatuh ke dalam lubang yang gue sebutkan diatas menunda dan malas. Tapi, sekali lagi sob, impian gue menyadarkan gue kalau ada hal yang lebih berguna yang bisa gue lakuin selain tidur-tiduran dan menonton tv.

Uah dulu sob gue mau belajar setelah ini karena gue juga punya impian lain, yaitu tidak ingin menjadikan uang yang orangtua gue habiskan untuk pendidikan gue jauh-jauh sia-sia. Gue pengen memberikan hadiah yang berharga kepada mereka berdua nantinya, apa itu, nanti saja dilain kesempatan gue kasih tahu.

Dan nantikan kehadiran gue sebagai penulis terbesar dan terkaya sepanjang masa di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun