Arsiparis adalah profesional yang mengumpulkan, mengatur, menggambarkan, dan membuat dokumen informasi yang dapat diakses yang dihasilkan oleh berbagai lembaga publik dan swasta. Pekerjaan mereka sangat sibuk. Sehari dalam kehidupan seorang arsiparis dapat melibatkan tugas-tugas fisik yang melelahkan seperti memindahkan kotak atau palet folder dari satu tempat ke tempat lain ketika ada transfer baru, atau mengangkut catatan untuk dibuang. Selain dokumen kertas, arsiparis menangani berbagai materi, termasuk file digital, foto, mikrofilm/mikrofiche, media audio-visual dan, tentu saja, metadata terkait. Mereka juga terlibat dalam kegiatan penjangkauan dan berhubungan langsung dengan masyarakat dengan menjawab pertanyaan dan permintaan dokumen mereka, dan juga dengan menyelenggarakan pameran dan acara lainnya.
Pentingnya arsip
Arsip adalah saksi sejarah kita, memori bangsa dan masyarakat, memberikan bukti, untuk penjelasan , dan tindakan masa lalu. Mereka melestarikan warisan kita setelah kenangan memudar, sehingga kita lebih mampu menganalisis bagaimana tindakan saat ini akan mempengaruhi masa depan kita. Tanpa mereka, tidak akan ada arti sejarah yang sebenarnya, dan aspek ini sangat relevan saat ini dengan meningkatnya jumlah media dan saluran komunikasi.
Dalam hal ini, arsip merupakan konsentrator penting dari pengetahuan dan memainkan peran penting dalam pemikiran kritis dan akuntabilitas demokratis dengan memastikan bahwa warisan dokumenter yang dilestarikan hari ini akan memungkinkan generasi mendatang untuk memahami masa lalu mereka sendiri. Sejarah adalah arsip warisan terpenting yang dapat diberikan dan menjadikannya tak ternilai harganya.
MASA DEPAN YANG BARU DAN MENANTANG
Kita menghadapi transisi yang menantang dari tradisional ke modern, dengan banyak dokumen tidak lagi diproduksi di atas kertas. Dalam hal ini, mungkin ada kekhawatiran tentang masa depan arsip. Namun, mengingat aktivitas arsiparis sangat penting bagi masyarakat kita, kita dapat yakin bahwa mereka tidak akan hilang melainkan akan beradaptasi dengan cara-cara baru dalam melestarikan dokumen di dunia digital.
Modernisasi adalah kunci untuk memastikan bahwa arsip memenuhi tantangan abad ke-21. Untuk mengatasi tantangan ini, arsip berubah, dengan staf yang sangat terlatih, teknologi baru untuk melestarikan dan melestarikan dokumen dengan tepat, strategi yang diperbarui melalui proyek penjangkauan yang inovatif dan kreatif, dan kemitraan baru dengan lembaga lain.
Hal ini bukan hanya masalah keuangan, tetapi juga investasi intelektual yang akan membuka cara baru untuk bekerja, cara baru dalam memberikan layanan, dan cara baru untuk terlibat dengan warga.
