Pentingnya Alat Modifikasi untuk Penyandang Cerebral Palsy

Sebelum masuk ke dalam alat modifikasi saya akan menjelaskan kondisi yang di mana Anak cerebral palsy, Sangat perlu Adanya alat modifikasi atau alat bantu untuk beberapa kegiatan keseharian mereka, di mana saya akan menjelaskan terlebih dahulu keadaan pada umumnya anak Cerebral Palsy.

Kondisi yang menyebabkan gangguan gerakan yang berhubungan dengan refleks abnormal, lemas atau kaku pada tungkai dan batang tubuh, postur tubuh yang tidak normal, gerakan tak terkendali, berjalan tidak stabil, atau beberapa kombinasi dari semuanya. 

Dari penjelasan ini kita jadi Paham akan kondisi, mereka kesulitan dari mobilitas gerak, maka dari itu pentingnya alat modifikasi yang benar-benar pas dan sesuai untuk dipakai keseharian mereka, Contohnya adalah ketika kegiatan Cooking class, di mana disebuah Sekolah khusus Sayap ibu, ada anak cerebral palsy, saya banyak belajar disana, bagaimana anak Cerebral Palsy ini ikut berkontribusi dalam kegiatan kelas. 

Karna didalam kelas tersebut masing-masing anak mempunyai tugas, mengapa? Agar mereka merasakan ikut serta dalam kegiatan. Contoh pada setiap hari kamis, kelas tersebut agendanya Cooking Class. Didalam kelas tersebut ada 4 siswa, masing-masing sudah punya tugas ada yang bertugas mencuci sayuran, memotong, dan menumis.

Siswa Cerebral Palsy ini bertugas memotong, memotong dengan alat modifikasi yang sudah dirancang agar memudahkan siswa saat memotong.
 
Dengan gambar pisau modifikasi tersebut, sangat terlihat jelas bagaimana mudahnya cara pemakaiannya. Hanya masukan saja bahan sayuran dan bantu support atau arahan untuk siswa menekan pegangan pisau.
 
Kita hanya mendampingi dan mengarahkan Siswa hanya menekan saja pegangan pisaunya, itu artinya siswa lebih banyak berkontribusi dengan baik tidak banyak bantuan secara fisik, tidak hanya pisau yang dimodifikasi, lihat pada gambar diatas, siswa duduk dikursi khusus yang memang pas dengan siswa, duduk secara tegak, dengan dialasi meja. Sangat sesuai dengan posture tubuh siswa. 

Dengan demikian siswa mampu berkontrubusi dengan baik. Siswa juga senang jika terlibat dalam setiap kegiatan. Dan siswa pun merasakan keterlibatan dalam kegiatan.