Mohon tunggu...
ADE LISSA PEPITA KOES HERA S
ADE LISSA PEPITA KOES HERA S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi semester akhir UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Subscribe dan tonton video di channel youtube: https://www.youtube.com/c/AdeLissaDiary

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengetahui Lima Pilar "Metode Bil Qolam" Menggunakan Metode Jibril Sistem Klasikal

12 Mei 2021   15:20 Diperbarui: 12 Mei 2021   15:28 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam pembelajaran metode bil qolam terdiri 4 jilid bil qolam. Metode praktis belajar Al Qur'an diberi nama metode bil qolam yang dibuat dan dikenalkan oleh KHM. Basori Alwi Murtadlo. Sebagai seorang pendidik (ustadz/ustadzah) dalam mengajarkan Al Qur'an menggunakan metode bil qolam memperhatikan alokasi waktu, teknik, tahapan pilar yang diimplementasikan pada anak didik (santriwan/santriwati).


1. Alokasi waktu yang dibutuhkan 60 menit diantaranya:
Doa pembuka 5 menit
Demonstrasi guru 5 menit
Talkin i'tiba' 10 menit
Drill 10 menit
Evaluasi 25 menit
Doa penutup 5 menit

2. Lima pilar bil qolam menggunakan metode jibril sistem klasikal:

a. Sumber Daya Manusia (SDM) : pendidik yang sesuai dalam kaidah pendidik Al Qur'an dan adanya niat.

b. Metodologi : adanya taqribul fahm (proses pindahnya harokat yang mendekatkan pemahaman pada anak didik).

c. Bahan ajar: memiliki buku bil qolam, papan tulis dan alat tulis lainnya.

d. Pengelolaan kelas: pengajaran yang kondisional dan disesuaikan pada usia anak didik.

e. Administrasi: hal yang mencakup kebutuhan pengajaran Al Qur'an.

Penulis: Ade Lissa Pepita Koes Hera Sari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun