Mohon tunggu...
Adelia TriEka
Adelia TriEka Mohon Tunggu... Freelancer - Pengelana

Amuk itu adalah Angkara dungu yang gemar memangsa hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melupakan Segala Hal

17 Desember 2018   10:32 Diperbarui: 17 Desember 2018   10:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini pikiranku pecah

dua hal yang sepele

bermain tanpa kusadari apa arti sebuah retakan

yang tak kunjung kembali.

Kenangan samar mengelabui pandang

berputar-putar; linglung

sebab dunia sudah tak manis lagi untuk di cicipi

maka kubiarkan aromanya masuk tanpa sebuah rasa ingin.

kemudian senyum-senyum lindap

entah siapa

kaukah? Atau serbuk epidermis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun