Hari ini pikiranku pecah
dua hal yang sepele
bermain tanpa kusadari apa arti sebuah retakan
yang tak kunjung kembali.
Kenangan samar mengelabui pandang
berputar-putar; linglung
sebab dunia sudah tak manis lagi untuk di cicipi
maka kubiarkan aromanya masuk tanpa sebuah rasa ingin.
kemudian senyum-senyum lindap
entah siapa
kaukah? Atau serbuk epidermis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!