Mohon tunggu...
Adelia Dewanti
Adelia Dewanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030068

Hi! saya Adelia Dewanti, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan NIM 20107030068. Mohon bantuan dan dukungannya ya teman-teman semua.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sebab dari Banyaknya Jumlah Korban Jiwa saat Terkena Gempa

20 Juni 2021   00:00 Diperbarui: 20 Juni 2021   00:49 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di permukaan bumi, gempa bumi memanifestasikan dirinya dengan mengguncang dan menggusur atau mengganggu tanah. Ketika episentrum gempa bumi besar terletak di lepas pantai, dasar laut dapat bergeser yang menyebabkan tsunami. Gempa bumi juga dapat memicu tanah longsor dan terkadang, aktivitas gunung berapi.

Gempa bumi kerap terjadi di tanah air, lalu apa yang harus kita lakukan saat gempa terjadi agar bisa selamat atau paling tidak memperkecil resiko dampak yang mungkin akan di alami akibat gempa. Nah, bila gempa terjadi berlindunglah di bawah meja atau perabot lain yang kokoh. Bila tidak ada, merunduk dan lindungi kepala kita dengan bantal atau lengan kita. Sebisa mungkin jauhi kaca dan jendela. Tetap di dalam ruangan hingga guncangan berhenti dan keluar ruangan setelah kondisi aman. Jangan menggunakan lift, dan jika sedang di luar jauhi gedung, pohon, papan reklame, lampu jalan, atau jaringan berkabel. Jika terjebak dalam reruntuhan, jangan menyalakan api. Tutup mulut kita dengan sapu tangan bila ada. Dan munculkan suara agar tim sar bisa mencari posisi kita. ingat, yang terpenting tetap tenang dan jangan panik. Jika tenang, maka kita dapat berfikir jernih dan menemukan solusi untuk masalah yang di hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun