Di tengah ramainya kota
Sang bungsu mengurung diri
Di balik tembok dengan cat yang meluntur
Sorak sorai dunia luar tak membuatnya ingin melakukan apapun
Baginya dunia tak berpihak padanya
"Sampai kapan diriku menengadah meminta-minta?" Batinnya
Namun tidak selangkahpun dia berpijak
Terus saja dia mengeluh walaupun dia sadar tidak ada panen raya tanpa menanam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!