Mohon tunggu...
Ade K Zahro
Ade K Zahro Mohon Tunggu... Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bukan Hanya Edelwis yang Abadi, Mawar pun Bisa Tetap Abadi

27 Februari 2019   13:53 Diperbarui: 27 Februari 2019   13:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mawar kering berumur 7 bulan - dokpri

Siapa sih wanita yang tidak hatinya berdebar ketika mendapatkan se-bucket mawar????

Bunga mawar itu sangatlah cantik, itu menurut saya. Semacam hal yang sangat spesial ketika kita mendapatkan bunga mawar dari seseorang, heeeeee........

Namun ada semacam anggapan untuk sebagian masyarakat seperti ini : ah buat apa sih dikasih bunga,,, Cuma mahal saja dan habis itu juga ujung-ujungnya dibuang. Anggapan ini menurut saya kurang tepat!!! Tidak hanya bunga edelwis yang bisa abadi tetapi bunga mawarpun bisa.

Bunga mawar yang begitu lembut ketika kita simpan dan keringkan dalam jangka waktu yang lama bisa menjadikan bunga tersebut menjadi lambang kecantikan kokoh nan abadi.

Saya akan berbagi tips agar Bunga mawar tetap abadi secara alami.

  • Untuk hal yang sangat spesial, perlakukanlah bunga tersebut dengan hati dan hati-hati
  • Letakkan bucket bunga mawar di dalam vas bunga tanpa air dan tanpa melepas rangkaian bucket tersebut. Tujuannya adalah untuk membentuk keaslian dari bentuk awal susunan bunga tersebut.
  • Pastikan suhu di ruangan tersebut tidak terlalu lembab. Hal ini menjaga agar bunga mawar tersebut tidak busuk dan menjadi rusak.
  • Usahakan diletakkan di tempat yang agak tinggi dan jauh dari angin yang kencang. Jauhkan dari angin kencang misalnya jangan diletakkan di bawah AC, di dekat kipas angina atau di dekat jendela. Ketika bunga mawar belum kering benar, bila terkena angina bisa menjadi rontok.
  • Mawar ini akan berubah warna menjadi kecoklatan namun akan tetap awet bahkan bisa sampai tahunan. Selamat mencoba!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun