Memetik Makna Wisuda untuk Mengispirasi Siswa Bersemangat Belajar

Rasa syukur tak terhingga terucap di setiap detik waktu dan hembusan nafas, atas karunia-Nya yang telah memberikan anugrah atas waktu yang telah diterima sehingga saya bisa menyelesaikan studi yang telah dijalani sejak beberapa tahun yang lalu. Ini menjadi buah perjuangan dan dukungan dari semua pihak yang tak henti. Memberikan dukungan moril dan material sejak awal studi hingga berhasil menuntaskannya. 

Suami tercinta yang tak henti memotivasi agar disegerakan menyelesaikan kewajiban. Orang tua yang dengan penuh keikhlasan mendoakan di setiap sujud malamnya. Anak-anak yang selalu mengingatkan untuk selalu berkomitmen pada tujuan awal dengan terus berjuang menyelesaikan studi. Rekan sejawat yang selalu mendukung. Murid-murid ku yang selalu menjadi sumber inspirasi dan kekuatan untuk terus melangkah menghalau segala rintangan agar tercapai tujuan. 

Saat ini menjadi peristiwa yang indah dan akan terkenang. Namun demikian keberhasilan menyelesaikan studi bukan menjadi akhir mengabdi pada negeri. Ke depan masih banyak tugas yang mesti diselesaikan, agar selalu memberikan makna dan bergerak membangun pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Mereka generasi penerus yang perlu diberikan nilai keteladanan agar bertumbuh menjadi sosok berkarakter, kreatif, dan mandiri.

Diperlukan perlakuan dan pembimbingan agar mereka pun bisa menempuh pendidikan serta berkarya dalam hidup dan kehidupan. Dibekali dengan sikap, kemampuan, kemauan dan keterampilan yang terus dipupuk ditumbuhkan dan dikembangkan selama menempuh pendidikan. 

Ada makna yang bisa dipetik dari peristiwa wisuda bagi siswa yang sedang bersekolah di jenjang pendidikan tinggi, yakni:

1. Bersyukur atas nikmat yang telah didapatkan sehingga bisa menyelesaikan studi, walau dalam prosesnya perlu perjuangan dan kerja keras.

2. Memupuk pemahaman bahwa belajar tidak dibatasi usia dan jenis kelamin. Siapapun berhak mendapatkannya. Diberi keleluasaan untuk memilih dan memutuskan  lembaga tinggi mana yang diimpikan disesuaikan dengan passion masing-masing.

3. Menempuh pendidikan sampai jenjang tertinggi akan berkontribusi pada kepribadian diri dan menopang karir ke depan. Apapun hasilnya nanti, berharap lah dan miliki keyakinan bahwa belajar itu kewajiban.

4. Terus bersemangat memotivasi diri  membangun keyakinan bahwa dengan sekolah akan menumbuhkembangkan potensi diri sehingga dalam kehidupan bisa berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.

5. Sebuah pembuktian bahwa diri memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengalahkan rasa malas yang melekat dengan terus tanpa lelah berjuang, bersemangat melakukan berbagai daya dan upaya hingga sampai di hari "Wisuda"

Selamat berbahagia kepada wisudawan Doktor, Magister, dan Sarjana angkatan ke- 66 Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung. Besok ada tantangan baru untuk membuktikan dengan bakti dan karya kepada bangsa dan negara dalam bentuk bersemangat bekerja keras membangun negeri sebagai bukti nyata dan pengabdian.

Selamat Berkarya.

Bdg, 09112022