Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Kalian dan si Merah Merona

19 November 2020   22:09 Diperbarui: 19 November 2020   22:19 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri.olahan canva

Aku dan kalian perlu memulai untuk berteman akrab dengan si Merah. Persahabatan itu mesti dijalin walau cara sederhana. Diawali dengan mengenal si merah untuk siap tersedia di gerbang sekolah dan rumah. Si merah menjadi sahabat baru, sejak Pandemi Covid-19 ada di sekitar kita.

Pada awalnya Aku dan kalian tidaklah berteman mesra dengan si Merah. Senda gurau dan pertemuan dengan si Merah dikatakan alakadarnya. Bahkan boleh dibilang enggan bersentuhan. Hanya sekedar menatap saja sudah berfikiran tidak usah.

Kini di masa pandemi Covid-19, lain cerita. Ada paksaan yang dilatarbelakangi kesadaran untuk merubah perilaku dengan cara baru yang lebih sehat sebagai perlindungan diri menghadapi Pandemi. Anggap saja Aku dan kalian sedang berperang dengan kuman. Yang bertahan mereka yang peduli dengan kesehatan. Salah satu cara sederhana dengan terbiasa mencuci tangan.

Kini Aku dan kalian harus bersahabat dengan si Merah. Bahan CTPS yang disediakan di sekolah dan di rumah.

Si Merah menjadi sahabat baru Aku dan kalian, setiap selesai memegang uang tangan dekatkan dengan si Merah. Setelah bercengkrama dengan hewan peliharaan, pijit dan usap si Merah. Warna yang ranum mendorong untuk menggosokan kedua tangan.

Mari satukan telapak tangan, lalu digosoklah punggung keduanya. Jangan lupa jemari dikepitkan sambil diusap pelan buku-buku tangan. Sekali-sekali kita kunci kedua jemari kemudian gosok ujung jemari yang diletakkan pada telapak tangan. Aku dan kalian bersama lakukan perlahan tapi pasti karena ingin mengusir kuman pembawa Pandemi Covid-19.

Aku dan kalian berterima kasih kepada si Merah. Sahabat baik satu tujuan ingin menjadikan CTPS sebagai bagian perilaku yang perlu digelorakan. 

Ayo, jangan kendor selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Salah satunya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir.

Yuk, pulih bersama!

Bandung Barat, 19-11-00

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun