Sudah lelah rasanya aku mengingatkan untuk bangkit lalu berdiri kemudian segerakan berlari. Jangan hanya menunduk dan bertafakur sebagai wujud semedi. Pasrah pada takdir tanpa didahului oleh ikhtiar dan usaha.
Satu kali gagal coba dengan cara yang lain. Semakin banyak cara yang ditempuh akan lebih mendekatkan pada jalan termudah mencapai keberhasilan. Jangan bosan karena itu sebuah ujian.
Semakin besar perjuangan yang dikeluarkan semakin terasa bermakna arti keberhasilan. Kejar terus, kejar sampai ujung jalan.
Sabar dan tawakal sebagai titik nadir dari usaha meraih cita-cita. Tetapi kita akan tetap dipersalahkan jika hanya menunggu takdir datang menghampiri.
Takdir akan tiba setelah kita melalui serangkaian usaha. Tetapi kalau hanya berdiam diri menunggu yang datang itu sebuah kesia-siaan.
Pandanglah persoalan dengan dua kemungkinan. Sehingga ada pilihan. Pertama gagal masih ada kesepatan kedua yang layak dicoba. Siapa tahu itu jalan dan jodohnya.
Pandanglah ujian sebagai proses panjang untuk memantaskan diri menggapai keberhasilan. Jadikan kegagalan sebagai kesabaran yang diuji.
Bandung Barat, 28-09-020