Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kapal Minta "Duit" (Uang)

26 September 2020   06:15 Diperbarui: 26 September 2020   07:02 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada serpihan kata panitia yang selalu terpatri dalam sanubari.

"Nikmati saja sepuasnya kesempatan hari ini, karena belum tentu terulang di masa mendatang". 

Tepat sekali. 

"Diamlah kalian, biar aku satukan hati ini menjadi tekad bulat agar aku percaya diri mampu melampaui. Tak boleh ada yang mau lebih dominan. Kalian berdua, akulah pemiliknya?" kataku memberi perintah.

..........*

Dengan perasaan dag-dig-dug, aku berangkat pagi buta. Jadwalku padat. Selain harus mengikuti ujian sidang, siangnya harus sudah ceck-in di Batam?

Hah, keren.

Dari semalam yang membuat resah bukan sidang, tetapi di ubun-ubun bersahutan kisah konon katanya kalau naik pesawat itu....bla...bla...blaaa.

Wuih, dalam hati aku mau membuktikan kenangan kala dulu. Terkait kebiasaan kami sewaktu di kampung tatkala lihat pesawat melintas di atas kepala, tanpa dikomando kami berhamburan. 

"Kapal minta " duit"(uang)," sambil berjingkrak-jingkrak dan melambaikan tangan.

"Apakah benar di pesawat (kapal terbang) banyak duitnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun