Mohon tunggu...
Ade Ira Cahyanti
Ade Ira Cahyanti Mohon Tunggu... Perawat - A nurse

life is about how useful you are

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Kau pada Tuhanku

25 Juli 2020   06:12 Diperbarui: 25 Juli 2020   19:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: pixabay.com)

Aku pernah memintamu pada Tuhanku. Mendekapmu melalui rangkaian doa yang terlanjur fasih kuucapkan tiap hari berganti hari. Soal jarak yang membetang dari hujung ke hujung adalah suratku padamu. 

Mengiyakan semua mungkin padahal merasa tak ingin. Memungut butir-butir harapan pada setiap nirwana yang mengusir. 

Aku mau mencintaimu seperti rotasi bumi. Tak peduli bagaimana senja selalu berakhir dengan malam, datangnya pagi tetaplah harapan. Mungkinkah namamu sudah ditulis Sang Kuasa di buku takdirku ?

Nanti kita pisahkan saja rasa obsesi dan cinta, jangan dulu menerbangkan sepasang merpati putih kalau tak tahu caranya untuk tetap bersama di angkasa nun luas ini.

Aku tak ingin mencintaimu dengan kehendak sendiri. Memaksa perasaan dan melukai hubungan atau menghadirkan kehilangan tanpa memiliki dan berakhir berpisah tanpa pernah bersatu. 

Jakarta, Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun