Â
Sedangkan yang kontra adalah orang yang mengagung-agungkan etika bisnis. Karena tindakan itu tidak menghormati Coca cola sebagai salah satu sponsor  Euro 2020.
Â
Terlepas dari pro kontra atas tindakan yang dilakukan  Cristiano Ronaldo, ada hal menarik yang sedang terjadi di era milenial ini. Brand-brand yang berjaya dulu, ternyata tidak memiliki ikatan historical dengan generasi Z sekarang ini.
Â
Padahal ketika era 70, 80, dan bahkan 90-an , orang minum minuman soda (baca: Coca cola) Â memiliki gengsi tersendiri. Coca cola, Marlboro, Levi's, merupakan identitas sebuah status sosial. Eksistensi status sosial disimbolkan dengan brand-brand tersebut.Â
Â
Kapitalisme global bukan hanya menjual Coca cola, Marlboro, Â dan Levi's ketika itu, tetapi juga sepaket juga dengan MTV dan: Â Hak Asasi Manusia. Ya, HAM adalah produk dari kapitalisme global yang sangat laku sebagai komoditas di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Â
Seiring berjalannya waktu, kaum Milenial memiliki kesadaran kelas nya sendiri. Mereka tidak lagi memiliki benang merah dengan brand-brand produk kapitalisme global itu. Mereka memutus simbol-simbol eksistensi generasi sebelumnya.Â
Â