Mohon tunggu...
Ade FitriJayanti
Ade FitriJayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik di Universitas Islam negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Putuskan Rantai Penyebaran Covid-19 Perlu Kesadaran Masyarakat

8 Agustus 2020   15:34 Diperbarui: 8 Agustus 2020   15:51 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar aktivitas diluar ruangan pakai masker  oleh Freepik

Oleh:

Ade Fitri Jayanti, Dimas Anjasmara dan Nurhidayah

Corona virus atau covid-19, sungguh kita sudah tidak asing lagi dengan hal tersebut. Sejak awal tahun 2020 corona virus terus menjadi topik utama di setiap portal berita, baik cetak maupun elektronik.

Di Indonesia sendiri corana virus bermula pada peristiwa seorang  wanita WNI yang berasal dari Depok melakukan dansa dengan seorang pria WNA asal Jepang di sebuah klub. Ternyata pria tersebut positif virus corona, hal ini mengakibatkan wanita asal Depok, Jawa Barat ini beserta dengan ibunya juga positif virus corona yang diketahui pada 2 Maret 2020.

Tak berselang lama, kian hari makin banyak saja masyarakat yang diketahui positif virus corona ini. Bahkan pertanggal 7 Agustus diketahui korban positif di Indonesia sudah menyentuh angka mencapai 118.753. Sedangkan pasien sembuh ada 75.645 dan pasien yang meninggal karena COVID-19 mencapai 5.521. 

Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan pemerintah untuk menekan angka persebaran masyarakat yang positif virus corona. Dari menerapkan protokol kesehatan, sosial distancing, pembatasan sosial bersekala besar dan tetap dirumah saja. Namun, hal ini tetap tidak efektif dilakukan sehingga masih ada saja yang terdeteksi positif virus corona.

Hal ini tak efektif dilakukan karena, masyarakat jelas membutuhkan materi untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari. Mereka tetap bekerja, walaupun tahu resiko yang didapatkan bisa saja terjangkit virus corona tanpa di sadari dan menularkannya juga ke banyak masyarakat lain bahkan keluarganya sendiri.

Hal inilah yang menjadikan pertimbangan pemerintah untuk memberlakukan sistem new normal atau di Indonesia di kenal dengan kebiasaan baru. Alasannya kebiasaan baru ini dilakukan, agar roda ekonomi terus berjalan, sehingga Indonesia tidak sampai kepada tahap krisis moneter.

Namun, tetap saja sejak era kebiasaan baru ini diberlakukan masih banyak masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan. Menganggap bahwa kebiasaan baru seperti normal pada umumnya. Sehingga menyebabkan melonjaknya jumlah positif virus corona.

Salah satu pemicu dari ketidakpedulian masyarakat terhadap  virus corona  ialah banyaknya berita bohong atau hoax dan juga banyaknya teori-teori konspirasi  yang meresahkan masyarakat, sehingga masyarakatpun enggan untuk menerima informasi lebih detail terkait  virus corona dan lebih memilih berikap bodo amat yang merujuk pada kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap sebab akibat dari wabah ini.

Perlu diketahui masyarakat bahwa kesadaran dan kepedulian akan Covid 19 merupakan upaya  bela Negara yang wajib dilakukan masyarakat yang tertera pada Undang -- Undang No 23 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara berbunyi " Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara". Dengan mematuhi himbauan pemerintah termasuk sebagai upaya bela Negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun