Mohon tunggu...
Ade AlawiyahLubis
Ade AlawiyahLubis Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UIN SU

Mahasiswa yang sedang belajar bagai mana berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Tren Media Sosial terhadap Moral: Sebuah Tinjauan Pragmatis

26 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 26 Januari 2024   16:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, membentuk cara kita berkomunikasi dan berinteraksi. Namun, di balik manfaat konektivitas global dan akses informasi, terdapat pula berbagai implikasi terhadap moralitas sosial. Pandangan pragmatis terhadap tren media sosial membuka pintu untuk memahami lebih dalam dampaknya.

Pertama, fenomena media sosial yang sedang tren telah menciptakan platform yang mempercepat sirkulasi informasi dan penyebaran pendapat. Dalam konteks ini, kebenaran dan integritas informasi bisa dilupakan sehingga memberi ruang bagi penyebaran berita palsu dan propaganda. Hal ini berdampak negatif terhadap moralitas, karena masyarakat cenderung memanipulasi informasi yang dapat mempengaruhi opini dan nilai-nilainya.

Selain itu, ekspresi diri di media sosial seringkali berlebihan, sehingga menekan orang untuk mengikuti standar kecantikan dan kesuksesan yang seringkali tidak realistis. Fenomena ini dapat memicu perasaan rendah diri dan kurang percaya diri, yang secara langsung dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan moral seseorang.

Sisi pragmatis media sosial juga mencakup perubahan norma sosial dan etika. Misalnya, gagasan tentang privasi semakin dilemahkan oleh kecenderungan berbagi seluruh aspek kehidupan secara online. Hal ini menciptakan tantangan baru dalam penggunaan data pribadi secara etis dan perlindungan privasi, yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap platform media sosial.Namun, di tengah dampak negatif tersebut, media sosial juga dapat mendukung perubahan positif. Kampanye sosial, gerakan keadilan, dan filantropi dapat diperkuat oleh konektivitas global yang disediakan oleh media sosial, yang berdampak positif terhadap moral dan nilai-nilai kemanusiaan.

Mempertimbangkan dampak-dampak ini, masyarakat harus bersatu untuk mengembangkan pendekatan yang lebih pragmatis terhadap media sosial. Inisiatif seperti literasi media, kesadaran privasi, dan mendorong perilaku positif dapat membantu mengatasi dampak negatif media sosial terhadap moral. Dengan cara ini, media sosial bisa menjadi alat yang memperkaya masyarakat dan nilai-nilai moral, bukan menghancurkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun