Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mekanik, Solusi Manakala Gawai Unjuk Rasa

24 Juni 2025   22:10 Diperbarui: 24 Juni 2025   22:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala sesuatu yang melebihi kapasitasnya maka akan terjadi unjuk rasa.

Unjuk rasa sebuah gawai akan mengganggu pemiliknya dalam bekerja. 

Gawai yang sudah menjadi teman keseharian bekerja karena di dalamnya banyak file dokumen tersimpan, belum lagi aplikasi penting yang terunduh jika mengalami gangguan maka akan membuat pemiliknya panik.

Di era digital ini bisa saja pemilik gawai bertanya pada "Meta" yang dalam sekejap memberikan beberapa solusi untuk mengatasi unjuk rasa gawai. Namun, dari sekian solusi yang sudah diberikan dalam poin jawaban "Meta" pada akhirnya menganjurkan untuk melakukan melepas aplikasi ke setelan pabrik.

Nah..

Kembali ke setelan pabrik ini adalah suatu yang membuat pengguna kurang nyaman.

Mengapa?

Pengguna akan membawa gawai semata wayangnya itu ke gerai servis gawai. Di sana lah akan dicarikan sebab mengapa gawai unjuk rasa. Petugas Mekanik gawai akan bertanya awal mula gawai mulai berulah. Dengan cermat Mekanik akan mulai melakukan unit gawat darurat mencari penyebabnya. 

Mekanik khusus gawai adalah orang yang terlatih dan amanah. Selain itu seorang Mekanik juga pastinya memiliki keterampilan dalam perakitan sistem di gawai yang menjelimet. Gawai bentuknya mungil namun sistem di dalamnya ada bagian-bagian yang memiliki rangkaian khusus dan hanya Mekanik andal yang paham. 

Sekian lama Mekanik bekerja dan pada akhirnya ditemukan solusi mengapa gawai unjuk rasa.

Mekanik yang amanah membuat pemilik gawai sedikit tenang karena jika kurang amanah maka gawai yang unjuk rasa tadi tidak akan cepat tertangani permasalahannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun