Setangkai mawar merah yang kau kirim...
Telah layu, menjadi sampah di masa depan
Setangkai mawar merah yang kau kirim...
Menjadi simbol perpisahan diantara dua insan yang hendak menyatu
Kau rela meninggalkanku tanpa seribu kata
Membunuhku dengan menggoreskan luka pada jiwa-jiwa bersih nan suci
Kau hancurkan semuanya tatkala aku siap menjalin ikatan suci
Setangkai mawar merah milikmu manjadi bukti bahwa kau adalah seorang serigala berbulu domba
Mencabik diriku dalam rayuan manis mulut sampahmu
Aku... menatap setangkai mawar milikmu...
Kuinjak, kuludahi dengan semua tetes air mata ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!