Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada yang Tak Bisa

16 Desember 2019   04:45 Diperbarui: 16 Desember 2019   04:56 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pengemis muda menengadahkan tangan kanannya

Pada budak-budak berdasi di gedung bertingkat

Mengharap belas kasih tak berujung dari mereka

Agar bisa mengisi perut kosongnya dengan sesuap nasi

Sejujurnya jika mau, ia tak usah meminta pada orang-orang itu

Ia masih muda nan cekatan untuk mencari sesuap nasi dengan tangannya sendiri

Langit masih membuka jalan rizkinya untuk senantiasa berusaha dengan sekuat tenaga

Tuhan pun masih berbaik hati agar ia bisa mengubah jalan hidupnya

Ia tak perlu mengiba pada diri sendiri agar orang lain mau menolongnya

Juga berpura-pura menangis di depan hartawan demi harta belaka

Cukuplah berjuang dengan sekuat tenaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun