Mohon tunggu...
Awaluddin Syaddad
Awaluddin Syaddad Mohon Tunggu... -

Penulis adalah pengajar SMP Negeri 4 Mallusetasi, aktif mengakji wacana pendidikan, sastra, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau Rapuh

21 Agustus 2011   00:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:36 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahtera asimetris tak tentu arah

Ibarat bendera tanpa belaian angin

Mematang dalam sepi

Meratapi kesendirian

Benteng idealisme makan zaman

Hingga jiwa tak lagi suci

Bingkai madu egoise jadi warna

Seperti api dalam sekam

Dirimu tak sekokoh dulu lagi

Bak gedung pencakar langit metropolis

Dirimu telah dimakan anai kapatalis

Akhirnya rapuh......kerapuhan

Mandalle, 07 Nopember 2007

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun