Mohon tunggu...
Adam Sufi Ibrahim
Adam Sufi Ibrahim Mohon Tunggu... Editor - Siswa

Instagram : @adamsufii

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Dah Ma!" Sekarang Aku Tinggal Sendiri

26 Agustus 2017   21:34 Diperbarui: 26 Agustus 2017   21:47 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"zub...!" bulu kuduk langsung meremang seketika anak berusia 8 tahun bernama Rudi bangun dari tidurnya ditengah malam, ia melihat arloji di tangan kanan mungilnya itu menunjukkan pukul 00:00 (jam 12 tengah malam).

Kemudian Rudi mencoba memandang disekelilingnya, tampak banyak sekali papan bertulisan yang ditancapkan ketanah yang ditumbuhi pohon beringin.Dikedinginan malam itu ia sangat lemas dan juga lapar.

Seketika itu juga dia menjadi sangat takut dan kebingungan. Beberapa pertanyaan muncul dibenaknya. "kenapa aku bisa berada disini...?". namun meskipun telah berusaha mencari informasi di otaknya, tetap saja ia belum bisa menjawabnya. Sepertinya ia telah kehilangan ingatan.

Kemudian, dengan sisa sisa tenaga yang lemah, Rudipun berusaha untuk bangkit dari tempat tergeletaknya yang ternyata adalah tanah yang ditancapkan papan bertulisan juga!. Lalu Rudi mencoba membaca tulisan yang terkandung dalam papan itu

"WULAN BIN KARINA

LAHIR: FEBRUARI 1981

WAFAT:JUNI 2016"

"Buk!!!..........." tubuh Rudi langsung terjatuh ketanah. Dari rasa takut yang menakutkan/menyeramkan, kini telah berganti menjadi rasa sedih yang amat menyayat hati,air matanya berlinang dan kini perlahan-lahan ingatan Rudi pulih kembali.

BERIKUT INI ADALAH ISI DARI INGATAN RUDI:

"pada suatu hari tanggal 5 maret 2016. Rudi bangun pagi-pagi dan mempersiapkan diri  untuk berangkat ke sekolah .ia pergi mandi. Sementara itu. Ibu dari anak tersebut mempersiapkan sarapan. Tujuannya agar anak itu sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah.

Ibu dari Rudi yang bernama "bu Wulan" hendak memasak nasi goreng sebagai menu sarapan pagi. Disaat mulai menyalakan api kompor. Api kompor tersebut tidak menyala. Ternyata gasnya telah habis.Oleh karena itu. Ibu wulan pergi ke warung terdekat untuk membeli gas tabung berwarna biru seberat 30 kilogram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun