Mohon tunggu...
Adam GunturSaputro
Adam GunturSaputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Video Game sebagai Media Pendidikan, Baik atau Buruk?

3 Juli 2022   18:32 Diperbarui: 3 Juli 2022   18:54 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi banyak hal, salah satunya dalam bidang pendidikan. Di era sekarang ini, teknologi sangat membantu guru untuk lebih inovatif. Dengan menggunakan teknologi untuk memberikan keragaman dalam metode pengajaran mereka. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam pendidikan adalah penggunaan video game, baik itu online, offline maupun video game edukasi.

Menurut Nilwan, game adalah permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi (Raka 2014:11). Video game sebenarnya tidak hanya tersedia di komputer, tetapi memiliki banyak bentuk dan fungsi. Mulai dari game online yang digandrungi banyak orang saat ini, game offline yang biasanya dibuat dengan plot yang menarik agar para pemain tertarik untuk memainkannya. Sebagai tambahan, ada juga video game yang menonjolkan fungsi edukasinya.

Oleh karena itu, banyak bermunculan inovasi yang menggabungkan video game dan pendidikan dengan harapan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Tidak hanya itu, penggunaan video game sebagai media pembelajaran juga cukup meyakinkan karena siswa hanya perlu menggunakan smartphone yang dimiliki hampir seluruh masyarakat Indonesia pasti memiliki smartphone, sehingga siswa dapat menggunakan video game edukasi ini dimana saja dan kapan saja.

Selain pemanfaatan video game, sebenarnya sudah banyak pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran, namun kebanyakan hanya digunakan untuk menonton video rangkuman atau mengikuti ujian online sehingga membuat siswa bosan dan bosan. Sehingga perlu adanya inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa yaitu dengan adanya video game salah satunya.

Meski begitu, masih terdapat kritik dari banyak pihak terkait penggunaan video game dalam metode pembelajaran, mereka tidak menyetujui penggunaan video game dalam pembelajaran. kelas, selain itu menurut mereka pemanfaatan teknologi seharusnya meningkatkan kualitas dan motivasi belajar tetapi video game hanya akan membuat siswa ketagihan bahkan menolak belajar. 

Namun, para pendidik dan perancang pembelajaran kini menyadari bahwa permainan edukatif telah memberikan peluang baru bagi tersedianya bentuk pembelajaran yang baru dan berbeda, termasuk hubungan antara siswa, guru, dan objek pembelajaran (Kadry & Roufayel, 2017; Setyaningrum, Pratama, & Ali, 2018).

Video game

Sebelum mengetahui kemungkinan video game sebagai peningkat motivasi siswa sebaiknya kita tahu lebih dalam apa itu game. Menurut Dawang Muchtar "Permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks yang tidak serius atau dengan tujuan refreshing." Sedangkan menurut Clark C. Abt, Game adalah aktivitas yang melibatkan keputusan pemain, berusaha mencapai tujuan dengan "dibatasi oleh konteks tertentu".

Di zaman sekarang ini, video game sudah menjadi kebutuhan bagi remaja. Bahkan sekarang video game telah menjadi bagian dari olahraga yang disebut e-sports, seperti yang dikatakan Albert Einstein "Game adalah bentuk investasi tertinggi." Tidak bisa dipungkiri perkembangan video game sudah hampir memasuki banyak bidang mulai dari makanan, musik, film bahkan sekarang video game juga sudah masuk sebagai media pendidikan.

Ada banyak sekali jenis video game, mulai dari game online, game offline, dan game edukasi. Game juga tidak hanya bisa dimainkan di komputer dan konsol, namun kini juga sudah merambah smartphone. Banyak anak-anak, remaja bahkan orang dewasa menggemari permainan, sebagai pelepas penat atau sebagai ajang kompetisi antar pemain. Namun video game juga memiliki dampak tersendiri yang sering diperdebatkan.

Pro dan kontra video game sebagai media pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun