Mohon tunggu...
Acja Mahendra
Acja Mahendra Mohon Tunggu... Lainnya - football

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Budaya yang Membuat Ajax Amsterdam Menjadi Klub dengan Finansial Paling Sehat

10 Januari 2022   23:34 Diperbarui: 11 Januari 2022   14:02 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ajax Amsterdam adalah salah satu klub raksasa yang berasal dari Belanda. Ajax sangat terkenal dengan filosofi dan budaya yang mereka miliki dalam membangun sebuah klub sepak bola. Filosofi dan budaya yang mereka terapkan sudah sangat lama  ditanamkan oleh legenda sepak bola Belanda yang kemudian disempurnakan oleh Johan Cruyff.

Filosofi yang disempurnakan oleh Johan Cruyff sangat populer pada saat itu hingga berhasil mempengaruhi sepak bola dunia. Dikalangan masyarakat Belanda mereka sering menyebutnya Total Football yang menunjukan sebuah gaya permainan dengan umpan pendek, sirkulasi bola cepat, dan pergantian posisi yang begitu dinamis sehingga menyuguhkan sebuah tontonan yang menghibur bagi masyarakat awam. Filosofi tersebut juga mengatakan bahwa sepak bola tidak cukup hanya dengan menang, namun juga harus mengapresiasi kehadiran penonton dengan menyuguhkan permainan indah.

Total Football menjadi dasar kurikulum yang di terapkan seluruh klub Belanda. Namun yang paling terkenal dari beberapa klub di Belanda yaitu Ajax Amsterdam. Seperti yang kita ketahui bahwa Ajax Amsterdam mempunyai akademi yang luar biasa. Mereka mampu menghasilkan bintang sepak bola berkelas seperti Zlatan Ibrahimovic, Luiz Suarez, dan banyak lagi pemain binaan Ajax Amsterdam yang sukses menjadi pesepakbola top Eropa.

Penerapan Filosofi sejak usia dini menjadi kunci kesuksesan Ajax Amsterdam dalam mencetak pemain berkualitas. Mereka fokus mengajarkan visi bermain, teknik dasar, penguasaan bola,hingga positioning dalam sepak bola. Imam Syafii dalam artikelnya berjudul Analisis Pengaruh Ball Possession dan Jumlah Passing SuksesTerhadap Hasil Akhir Pertandingan Pada Festival Sepak Bola Usia Dini Piala Bupati Bangkalan 1 2020 yang dimuat dalam Jurnal Evaluation Athlete Performance Vol 4 No 2 (2021) menuliskan bahwa penguasaan bola akan dapat meningkatkan presentase kemenangan dalam tim. Maka dari itu diperlukan dasar yang kuat untuk melakukan penguasaan bola yang baik dengan cara membenahi teknik dasar.  Fokus tersebut membuat Ajax Amsterdam sukses menghasilkan pemain yang berkualitas.

Berkat filosofi yang diterapkan secara terstruktur, Ajax Amsterdam dapat menjual pemain setiap tahun. Hal tersebut telah menjadi budaya Ajax Amsterdam selama puluhan tahun. Mereka harus menjual pemainnya setiap tahun untuk menjaga kesehatan finansial klubnya. Namun, mereka tentu tidak hanya sekedar menjual pemain. Ajax Amsterdam juga menyediakan pemain yang mereka bina dengan kualitas yang bagus. Kesuksesan Ajax Amsterdam juga terbukti dengan bersinarnya pemain yang mereka jual di berbagai klub top Eropa.

Menjual pemain setiap tahun sangat baik bagi kesehatan finansial sebuah klub sepak bola. Karena setiap klub sepak bola tidak bisa selalu bergantung pada sponsor atau ticketing dari  penonton yang hadir di stadion. Ajax Amsterdam adalah salah satu bukti klub yang sehat secara finansial namun juga selalu berprestasi setiap tahunnya dalam persaingan perebutan gelar juara. Filosofi dan budaya yang mereka terapkan telah sukses membuat mereka menjadi klub yang sehat. Dari segi ekonomi pertumbuhan Ajax Amsterdam juga berbanding lurus dengan perkembangan dan prestasi klub.

Budaya menjual pemain setiap tahun yang telah dilakukan Ajax Amsterdam selama bertahun-tahun menghasilkan surplus bagi keuangan klub. Dari hasil tersebut Ajax dapat mengalokasikan uang tersebut untuk kebutuhan tim dengan mudah. Mereka juga dapat melakukan ajang scouting bakat di berbagai penjuru dunia karena tersedianya semua komponen yang dibutuhkan.

Sehatnya kondisi finansial Ajax Amsterdam menyelamatkan mereka dari krisis ekonomi ketika pandemi COVID-19. Ketika klub lain mengalami penurunan income dan krisis keuangan akibat pandemi, Ajax Amsterdam dengan besar hati membatu klub-klub di liga Belanda yang mengalami krisis keuangan dalam wujud fresh money. Tanpa kesulitan Ajax membantu klub lain, karena hingga saat ini diketahui mereka mempuyai uang cash sekitar 450 juta Euro. Dengan demikian Ajax Dapat membatu klub-klub yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ajax Amsterdam mengajarkan kepada kita betapa pentingnya menanamkan filosofi dan budaya dalam membangun sebuah klub sepak bola profesional. Karena pada sejatinya filosofi dan budaya merupakan fondasi berdirinya sebuah klub. Bila fondasi tersebut dapat dibangun dengan kuat kemudian dikelola dengan baik maka niscaya hasilnya akan berbanding lurus antara kesehatan finansial yang baik dan juga prestasi yang gemilang. Semoga klub di Indonesia juga dapat belajar dari Ajax Amsterdam bahwa filosofi dan budaya merupakan kunci utama meraih kesuksesan dalam membangun klub sepak bola profesional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun