Lalu Muhammad Zohri dan Mereka yang Bersinar di Tengah Senyap

Sepekan silam mungkin menjadi pekan yang cukup berwarna bagi masyarakat Indonesia yang haus akan prestasi. Kekalahan timnas Indonesia U-19 ketika menjamu rivalnya, Malaysia U-19 di stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi pukulan menyakitkan bagi pendukung timnas yang rindu gelar juara. Akan tetapi, kekecewaan tersebut seakan dibayar tuntas oleh prestasi pemuda Indonesia di ajang lainnya. A

dalah Lalu Muhammad Zohri, seorang pemuda berusia 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat yang telah membawa nama garuda di puncak tertinggi dunia, dengan meraih predikat nomor satu pada ajang lari 100 meter atletik pria kejuaraan dunia yang diselenggarakan di Finlandia pada tanggal 10-15 Juli 2018.

Kini, hampir semua orang mengetahui siapa Lalu Muhammad Zohri. Prestasinya telah membuka mata seluruh rakyat Indonesia, bahwa siapapun bisa berprestasi untuk Indonesia. Bahkan bapak Menpora Imam Nahrawi pun juga ikut gembira menyambut prestasi gemilang Zohri. Kini Zohri diharapkan mampu meraih emas dalam ajang Asian Games pada bulan Agustus mendatang. Padahal sebelum kejuaraan dunia ini dimulai, siapa yang mengenal Lalu Muhammad Zohri?

Ya, Zohri seakan menunjukkan bahwa dirinya mampu berprestasi di tengah hiruk pikuk masyarakat Indonesia yang lebih fokus pada prestasi sepak bola. Zohri mampu membuktikan, bahwa dirinya dapat bersinar terang di tengah senyapnya media Indonesia.

Akan tetapi bukan hanya Zohri yang mampu berprestasi di kancah dunia. Banyak pemuda kebanggaan Indonesia yang sama seperti Zohri, mampu mengibarkan sang Merah Putih di balik senyap media. Siapakah mereka?

1. Mariska Halinda dan Tim Taekwondo Indonesia

Mariska Halinda Sebagai Best Female Player World University Taekwondo Competition 2018 (Instagram Mariska Halinda)

 Selain Atletik, ajang taekwondo pun tak mau kalah dalam menyumbangkan prestasi. Mengikuti World University Taekwondo Competition 2018 yang diselenggarakan di Pohang, Korea Selatan pada tanggal 10-14 Juli 2018 lalu, Tim Taekwondo Indonesia berhasil menyumbangkan 3 emas, 3 perak, serta 3 perunggu untuk Indonesia. Prestasi ini juga dipertegas dengan dinobatkannya Mariska Halinda dan Taufik Krisna Nugraha sebagai best female player dan best coach dalam ajang ini. Indonesia sendiri dinobatkan sebagai juara umum dalam ajang World University Taekwondo Competition ini. Segera setelah kompetisi ini berakhir, Mariska Halinda dkk akan melanjutkan persiapan mereka dalam menempuh Asian Games, demi target tinggi, meraih emas di rumah sendiri.

2. Tim Olimpiade Matematika Indonesia

TOMI mengibarkan bendera merah putih di Rumania!! (Dok.Kemendikbud)

Bukan hanya bidang olahraga, bidang akademis pun seakan ingin menunjukkan prestasinya juga. Tak lama, Tim Olimpiade Matematika Indonesia atau yang biasa disingkat TOMI mampu meraih 1 medali emas dan 5 medali perak dalam International Mathematical Olympiad yang diselenggarakan di Cluj-Napola, Rumania pada tanggal 4-14 Juli 2018. Medali emas sendiri diraih oleh Gian Cordana Sanjaya, siswa SMAK Petra 1 Surabaya dengan skor 31. 

Torehan ini tentu saja patut kita syukuri karena mampu lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya meraih 2 perak, 3 perunggu, serta 1 medal honorable. Prestasi ini tentu kita harapkan mampu memicu pelajar kita untuk berprestasi di olimpiade bidang lain, seperti astronomi, kimia, biologi, dan lain-lain.

3. Fierrany Halita