Semua orang melindungi hutannya agar tidak rusak dengan kesadaran tinggi. Sebuah mimpi yang semoga menjadi kenyataan.
Faktanya, program penanaman masih terbatas pada mencapai target angka-angka jumlah bibit dan luas tanam. Program yang tak terhubung dan tersambung dengan filosofi yang kuat dan visi yang jauh takkan mendapatkan hasil terbaik.
Program yang seharusnya memiliki visi jangka panjang seringkali digarap dengan pola proyek berujung pada minimnya kualitas pekerjaan.
Sudah jutaan pohon ditanam, jutaan hektar tertancap bibit pohon, milyaran rupiah digelontorkan dan ribuan manusia menanam.
Sudahkah mereka menanamnya dengan penuh harap terbangunnya kehidupan baru yang lebih indah dan sejuk? Sudahkah mereka merencanakan program penanaman untuk mendapat surga terindah dari-Nya?
Bagaimana dengan visi hidup kita. Semoga bisa menjadi orang seperti penanam bibit pohon yang ke tujuh. Menanam bibit pohon untuk membangun kehidupan yang lebih indah bagi manusia, hewan, tanah, air dan udara di dunia.
Di kehidupan setelah dunia, kita akan mendapat ganjaran besar berupa taman di surga sebagai buah dari amal kita yaitu menanam untuk kehidupan karena mengharap kebaikan-Nya.
Semoga saja, masih banyak bibit pohon yang ditanam itu tumbuh subur dan terawat karena visi terjauh dan penanamnya.