Mohon tunggu...
Achmad SFachrezzy
Achmad SFachrezzy Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kecintaan saya dengan bidang tulis menulis ( menulis di majalah, media online, buku hingga media lainnya). Pada akhirnya membuat saya selalu tertantang untuk selalu meningkatkan kemampuan saya dalam bidang tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Sinergi Pemerintah dan Swasta dalam Implementasi 2 Program Prioritas di Bidang Pendidikan

22 Januari 2020   16:43 Diperbarui: 22 Januari 2020   16:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Besarnya  anggaran  yang disediakan oleh Pemerintah terkait program yang di jalankan oleh Kementrian Pendidikan yaitu sekitar Rp505,8 triliun. Pada akhirnya memang menjadi satu perhatian sendiri bagi pemerintah dan swasta agar hasilnya bisa maksimal.

Hal itu memang perlu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan swasta, mengingat dari besarnya angka yang disediakan pemerintah  tersebut nantinya akan dibagi menjadi beberapa program. Dimana  anggaran terbesar memang dialokasikan  kepada 2 program khusus  yang akan di jalankan oleh pemerintah dalam tahun anggaran tahun ini.

Dimana  ke-2 program tersebut adalah  : (1) Program Kartu  Indonesia Pintar ( KIP) kartu ini nantinya akan di alokasikan kepada masyarakat miskin  yang ingin melanjutkan sekolah ke pendidikan tinggi. Besarnya anggaran yang disediakan Rp6,7 triliun, yang nantinya akan diberikan kepada sekitar 818 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia. (2) Program Kartu Pra Kerja, program ini akan diberikan kepada mereka yang saat ini sedang mencari kerja atau pekerja pelatihan. Dimana anggaran yang disediakan oleh pemerintah sebesar Rp10 triliun untuk program training dan pelatihan yang  di lakukan oleh pemerintah. Anggaran ini diperuntukkan bagi 2 juta peserta yang akan di ikutkan dalam program tersebut.

Memang masalah pendidikan dan peningkatan Skiil sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Sejatinya  bukan saja tanggungjawab pemerintah. Namun hal  itu juga bisa menjadi tanggung jawab pihak swasta. Hal itulah yang pada akhirnya coba di akomodir oleh pemerintah dengan adanya kebijakan baru yang mendukung sektor pendidikan.

Salah satu programnya adalah dengan pemerintah menerbitkan Super Deduction Tax atau Insentif pengurangan pajak super. Insentif ini memang menarik, khususnya  bagi pelaku bisnis di sektor swasta karena ada perlakuan yang fair diberikan oleh pemerintah.  Kondisinya adalah ketika perusahaan melakukan investasi dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Maka investasi tersebut bisa di konversi dengan pengurangan pajak yang mesti di setorkan kepada pemerintah.

CRM  BARANTUM, BUKTI PEMERINTAH & SWASTA BISA BERKOLABORASI DALAM  SEKTOR PENDIDIKAN

Besarnya anggaran untuk sektor pendidikan  yang telah di tetapkan oleh pemerintah yaitu Rp505,8 triliun atau sekitar 20% dari total belanja negara yang senilai Rp2.461 triliun. Memang menjadi concern kita semua agar pendistribusian anggaran tersebut tepat sasaran.  Dimana salah satu caranya adalah sinergi antara pemerintah dan swasta.

Adalah CRM Barantum sebuah aplikasi bisnis yang bisa di manfaatkan  oleh pemerintah untuk mengoptimalkan pendistribusian anggaran yang diberikan  untuk kedua program khusus seperti yang  telah di jelaskan diatas. Hal itu mungkin saja bisa dilakukan karena dengan keunggulan yang di miliki oleh CRM Barantum sehingga kondisi itu bisa di jalankan.

Setidaknya ada beberapa keunggulan  yang membuat CRM Barantum bisa sebagai alternatif solusi terbaik untuk memaksimalkan program pemerintah dalam penyaluran dana bagi kedua program  tersebut.

CRM Barantum memiliki beberapa fitur khusus yang saat ini  cukup ampuh untuk menunjang kinerja dari berbagai jenis industri yang ada di Indonesia.Terbukti saat ini ada sekitar 30-an jenis industri yang menggunakan aplikasi CRM Barantum dan sukses. (2) CRM Barantum mampu menjadi solusi tiap industri karena CRM Barantum bersifat kustomisasi. Sehingga apapun kebutuhan bisnis bisa di layani dengan baik dengan menggunakan  CRM Barantum. Seperti itu juga dengan sektor pendidikan, maka CRM Barantum  bisa menyesuaikan dengan program yang ada. (3) Fitur-fitur yang ada di CRM Barantum memang telah di desain untuk bisa menjadi alat bantu semua pelaku bisnis dan industri agar bisa memaksimalkan kinerja bisnisnya menjadi lebih baik.

Dengan kondisi itulah, maka penggunaan CRM Barantum untuk menunjang 2 program kementerian pendidikan  yang akan di jalankan oleh pemerintah dalam tahun anggaran  ini adalah tepat. Karena dengan CRM Barantum ini bisa di cegah beberapa kondisi yang mungkin terjadi : (1) Tidak mungkin akan terjadi salah sasaran penyaluran dana karena dalam fitur CRM Barantum sudah ada tools yang memungkinkan untuk bisa melakukan pengecekan jika  terjadi double pendataan. (2) CRM Barantum  bisa melakukan monitoring terhadap pihak-pihak yang mendapatkan penyaluran dana  tersebut. Karena dalam CRM Barantum telah di sediakan beragam form report yang bisa di gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis user  yang menggunakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun