Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Bukan Sekadar Puasa, Kita Juga Perlu "Mlungsungi"

1 April 2022   23:29 Diperbarui: 3 April 2022   23:30 3742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock/kompas.com

Tanpa pengendalian imsak, tanpa batasan-batasan "tahu diri", sudah pasti runtuh ini alam semesta. 

Bagaimana dengan manusia? Ini makhluk memang berbeda. Manusia diberi pilihan yang tidak terbatas justru di tengah keterbatasan yang mengurungnya. Manusia bisa membentangkan nafsu keinginan tanpa batas. Puasa menjadi semacam tali kekang agar manusia tidak liar. 

Sayangnya, hidup kita belum sepenuhnya dikendalikan kesadaran imsak. Hidup jadi terbalik-balik. Saat harus mengerem malah tancap gas. Saat harus ngegas malah ngerem. Ketika lebih baik diam malah banyak ngomong, ketika harus ngomong malah diam seribu bahasa.

Hidup yang terbalik-balik itu bahkan menyentuh hal-hal substantif yang menjadi fondasi dasar kehidupan. Yang mulia dihinakan, yang hina dimuliakan. Yang benari disalahkan, yang salah dibenarkan. Yang kanan di-kiri-kan, yang kiri di-kanan-kan. Yang utara di-selatan-kan, yang selatan di-utara-kan. Atau memakai ungkapan klasik: tuntunan jadi tontonan, tontonan jadi tuntunan.

Puasa bulan Ramadan menjadi metode untuk menyeimbangkan kembali kehidupan. Kita mengelupas kulit kebodohan, topeng kesewenang-wenangan, gincu keangkuhan, lipstik kecongkakan, kostum adigang adigung adiguna agar mlungsungi menjadi manusia yang mengerti batas dan menyayangi sesama.

Selamat menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan 1443 H.[]

Jagalan, 01 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun