Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ayo Sebarkan Energi Tulusmu, Kawan!

6 Mei 2020   22:27 Diperbarui: 6 Mei 2020   22:42 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Energi yang Tulus Tanpa Henti - TVC Ramadan Pertamina 2020. Foto: channel YouTube Pertamina

Saya ingin menikmati apakah ada sesuatu yang baru dan berbeda dari iklan tersebut. Mari kita saksikan bersama.


Pada menit pertama kita langsung disuguhi informasi bahwa "Tayangan ini dibuat dengan mematuhi physical distancing".

Apa artinya? Iklan tersebut sejak awal telah mengabarkan kita berada di situasi pandemi. Salah satu anjuran yang patut dilaksanakan adalah menjaga jarak sosial antarorang.

Hal itu penting disampaikan karena beberapa waktu lalu ada acara shooting pembuat konten video yang melibatkan banyak kru tidak mengikuti anjuran physical distancing. Tentu, hal ini bukan  edukasi yang baik. Pembubaran pun terpaksa dilakukan.

Iklan tersebut sejak awal telah mengabarkan kita berada di situasi pandemi. Salah satu anjuran yang patut dilaksanakan adalah menjaga jarak sosial antarorang. Foto: TVC Ramadan Pertamina 2020
Iklan tersebut sejak awal telah mengabarkan kita berada di situasi pandemi. Salah satu anjuran yang patut dilaksanakan adalah menjaga jarak sosial antarorang. Foto: TVC Ramadan Pertamina 2020
Tayangan iklan "Energi yang Tulus Tanpa Henti" juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap menjaga jarak. Hanya dua detik informasi itu ditmpilkan, namun kita menangkap pesan yang cukup padat dan penting.

Yang menarik, TVC Ramadan Pertamina 2020 sengaja diproduksi untuk merespons situasi pandemi. Sequence dimulai tanggal 24, 29 April, 1, 3 hingga 6 Mei. Selama dua belas hari tidak keluar rumah, ngapain saja? "Banyak hal yang tak perlu berhenti meski kita di rumah aja."

Benarkah demikian? Mari mencermatinya. Aktivitas dimulai dari ibadah shalat malam, membangunkan sahur, mengaji dan belajar. Hingga detik ke enam belas pada tayangan itu, kita menyaksikan beragam aktivitas.

Ibadah, mengaji, dan belajar tampaknya sengaja ditekankan di tengah anjuran Di Rumah Aja. Kegiatan belajar mengaji bahkan ditampilkan secara khusus. Ada pertanyaan dari Ibu, "Hukum nun mati ketemu ba namanya?" Sang anak menjawabnya, "Iqlab."

Ibadah, mengaji, dan belajar tampaknya sengaja ditekankan di tengah anjuran Di Rumah Aja. Foto; TVC Ramadan Pertamina 2020
Ibadah, mengaji, dan belajar tampaknya sengaja ditekankan di tengah anjuran Di Rumah Aja. Foto; TVC Ramadan Pertamina 2020
Pengalaman menikmati iklan religi, biasanya kita disuguhi adegan orang mengaji dengan lembaran atau mushaf Al-Qur'an yang di-shoot secara close up.

Namun, menampilkan dialog belajar ilmu Tajwid rasanya memberikan penekanan lebih khusus. Ada dua impresi sekaligus: ibadah mengaji dan belajar membaca Al-Qur'an secara benar. Menarik, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun