Yang kita upayakan adalah bukan mendidik manusia agar bermanfaat pada sesama, melainkan memanfaatkan pendidikan demi ambisi kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
Pada konteks "kegelapan" semacam itu, Raissa telah melesat bersama keyakinan dan pilihan sikapnya, meninggalkan kita di belakang yang tertatih-tatih karena diserimpung persoalan pendidikan yang "itu-itu" saja.[]
Jagalan, 030320
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!