Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Aparatur Sipil Negara atau Aparatur Sipil Pemerintah?

17 Oktober 2019   15:12 Diperbarui: 18 Oktober 2019   15:14 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pegawai negara, dengan demikian, bukan anak buah atau bawahan bupati. Bupati adalah pekerja yang diamanati rakyat untuk mengelola pemerintahan selama lima tahun. Sedangkan pegawai negara taat kepada Undang-Undang Negara. Mereka setia dan mengabdi kepada negara dan rakyat.
 
Saya mendengarkannya sambil terkantuk-kantuk. Tidak ada kewajiban bagi orang mengantuk untuk memprotes atau menyanggah.

Pre-teks yang saya tangkap adalah siswa dilarang mengkritik guru. Guru tidak boleh mengkritik Kepala Sekolah. Kepala sekolah harus manut pada Kepala Dinas Pendidikan. Kepala Dinas jangan mengkritik Bupati.

Artinya, seorang bawahan, dalam struktur "kekuasaan" jabatan, harus menyenangkan hati atasan. Dahulu pernah ada ungkapan Asal Bapak Senang. Pasalnya, kritik terlanjur berkonotasi negatif: tidak loyal, tidak setia, berani menentang atasan dan sebagainya.

Apalagi di era media sosial saat ini, yang memberikan kritik akan berhadapan dengan post-truth. Istilah politik pascakebenaran ini tidak lain adalah politik benere dhewe. Akan sangat mengerikan apabila yang menerapkan politik ini adalah pihak yang setiap tali kekuasaan berada di genggaman tangannya.

Seseorang bukan hanya tiba-tiba dicopot dari jabatan. Suatu hari ia bisa saja dijemput oleh pasukan siluman lalu diasingkan di suatu tempat.

Tapi, percayalah, itu semua tidak akan terjadi. Negara kita baik-baik saja. Aman sentosa dan sejahtera.

Anggap saja ini tulisan dari orang yang kurang tidur akibat lembur pekerjaam selama tujuh hari.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun