Hidup berdampingan dengan Covid-19 dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang harus dilakukan. Meski demikian aktivitas tanpa batas tetap berjalan sebagaimana mestinya. Walau Kompasianer dipaksa untuk tetap beraktivitas dari rumah saja.
Bagi penulis, kawan beraktivitas selama PPKM ialah internet. Secara personal, internet lebih dari kebutuhan. Dukungan jaringannya sangat membantu penulis untuk membuat konten-konten bermanfaat. Namanya juga konten kreator!
Selain itu, internet tentu memudahkan penulis dalam berkomunikasi dengan relasi. Pertemuan tatap muka pun bisa tergantikan melalui jumpa virtual. Internet sudah pasti meringkas segala sesuatu yang rumit menjadi tanpa batas.
Urusan koneksi internet, penulis pakai IndiHome yang jangkauan jaringannya begitu luas. Setelah terhubung, aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas daring. Adapun kegiatan-kegiatan yang dijalani supaya aku tetap aktif, diantaranya:
1. Akses informasi tanpa batas
Di rumah tetap produktif terbukti ampuh kok! Apalagi didukung dengan akses internet yang memadai dan ruang kerja yang nyaman. Saat di kantor, mungkin kita punya batasan waktu kapan mulai bekerja, istirahat, meeting, atau lainnya. Saat kerja dari rumah, tentu kita tak memiliki batasan itu. Tinggal bagaimana kita mengatur fokus dan tugas supaya terhindar dari distraksi yang tidak diinginkan.
Situasi yang mengubah tempat kerja tentu membawa akses informasi tanpa batas. Aku terbiasa memantau kondisi perkembangan Covid19 melalui aplikasi Peduli Lindungi dan menjaga kesehatan mental dengan layanan psikologi Sejiwa. Dari sini, aku coba beradaptasi terhadap kebiasaan baru dalam menyerap informasi.
2. Internetan bareng keluarga
Beraktivitas bersama keluarga tentu lebih nyaman dengan kuota internet yang mencukupi semua anggota keluarga. Biar aktivitas lancar, Kompasianer bisa aktifkan layanan Smooa. Dengan kuota yang lebih besar, sharing kuota dengan keluarga makin menyenangkan.
Saat beraktivitas di rumah, Kompasianer juga bisa disebut pahlawan dari rumah. Dengan menghindari kerumunan, Kompasianer turut membantu pandemi Covid19 segera berakhir. Didukung internet lancar, aku dan keluarga juga berlangganan AddOn MiniPack Channel TV. Jaringan internet yang cepat membuat aku bisa terhubung dengan tayangan tv digital yang menghibur.
3. Main games
Siapa diantara Kompasianer yang pernah mengisi waktu luang sambil santai sejenak dengan bermain game online? Saat bermain game, aku selalu butuh jaringan internet yang stabil. Aku lebih pilih bermain GameQoo bersama keponakan karena game ini bisa dimainkan sampai 4 pemain hanya dalam 1 device saja. Apalagi ada 100 games berlisensi yang tersedia.
Kalau sudah bosan dengan main games, keponakanku juga berlangganan IndiKids. Melalui kanal tersebut, kami bisa nonton film-film animasi lokal yang mendidik di UseeTV. Sebagai alternatif hiburan, tayangan lokal buat anak-anak ini tergolong berkualitas daripada nonton video YouTube yang terkadang tak jelas faedahnya.
4. Pengawasan rumah agar tetap aman
Untuk bisa lancar beraktivitas diluar rumah terkadang butuh pengamanan yang ekstra didalam rumah. Apalagi kalau kita menyimpan barang dan surat berharga didalamnya. Supaya nyaman meninggalkan rumah, aku menggunakan layanan IndiHome Smart. Teknologi berbasis internet of things (IoT) ini melakukan fungsi monitoring dengan smart camera dan smart sensor. Ketika sedang tidak berada di rumah, kita bisa mengontrol hanya melalui gadget saja. Rumah dijamin aman hanya dalam satu genggaman!
5. Jaga daya tahan tubuh
Aku menjadi bagian dari penyintas covid19 sejak 2 bulan lalu. Dari situ, aku terus menjaga imunitas agar tetap kuat. Meski demikian, kejenuhan berada dalam ruang gerak yang terbatas tidak dapat dihindari. Jika kondisi tubuh tidak sehat, aku sulit menjalani berbagai aktivitas dengan nyaman.
Demi menjaga daya tahan tubuh, aku selalu mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan menghindar dari makanan yang serba instan. Aku juga rutin mengonsumsi suplemen dan vitamin tambahan seperti vitamin C dan D. Aku pun memastikan pola tidur 7-9 jam setiap hari supaya tubuh tidak cepat lelah. Bila ada gangguan kesehatan, aku segera memanfaatkan layanan telemedicine, teknologi telemedis yang terintegrasi dengan akses internet.
Nyatanya, pandemi belum berakhir. Indonesia harus melakukan pemulihan ekonomi dan aspek kehidupan lain. Digital, menjadi jalan keluar dari aktivitas tanpa batas terkini.
Jadi, perspektif kita harus berubah. Pandemi menjadi tantangan yang memberi semangat untuk tetap optimis menghadapi keadaan. Dunia digital yang tidak mengenal ruang dan waktu bisa membuka jalan untuk tetap beraktivitas tanpa batas. Tanpa ruang fisik bukan berarti semua aktivitas harus terhenti begitu saja.
Kita jadi terbiasa melihat perubahan digital sejak pandemi. Kejar terus peluang untuk tetap menggunakan internet dengan bijak agar tidak ketinggalan zaman. Tetap stay di rumah dan jaga kesehatan selalu ya supaya aktivitas bisa terus berjalan. Selamat beraktivitas tanpa batas!!
