Kembali fokus untuk kedua target ramadan tahun ini. Kalau aku, tentu antara jadi penulis siniar atau terapis bekam. Aku pikir dengan menetapkan 2 target itu, aku bisa punya hard skill yang berguna ke depan. Dengan demikian, ramadan tak hanya diisi ibadah-ibadah sebagai bentuk ketaatan hambanya terhadap Sang Pencipta. Ramadan harus dihiasi juga dengan hal-hal berfaedah sehingga membangun imunitas diri di tengah pandemi Covid-19.
   Sebaiknya Kompasianer segera tentukan target-target skill apa yang mau dicapai sampai akhir ramadan nanti. Jangan lupa target tersebut dibuat realistis dan disesuaikan dengan jadwal kesibukan untuk mencapai waktu yang telah ditentukan. Ingat, target ramadan ibarat wasiat supaya tidak lalai dalam menikmati bulan kemuliaan ini. Yuk, istikamah demi mencapai target!