Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antusiasme Para Pelaku Kreatif Indonesia Mendukung Asian Games 2018

15 Agustus 2018   23:59 Diperbarui: 18 Agustus 2018   00:18 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Binatang diambil karena Indonesia memiliki banyak sekali ciri khas dari makhlu hidup yang tersebar di seluruh nusantara. Binatang ini menjadi simbol dari keberagaman yang ada di Indonesia sehingga sesuai dengan tema besar Asian Games 2018, “Energy of Asia”. Representasi binatang dipadupadan dengan pakaian-pakaian adat yang juga dimiliki oleh Indonesia sebagai kekayaan yang berharga.

Tiga maskot Asian Games 2018
Tiga maskot Asian Games 2018
3. Seniman

            Salah satu seniman yang antusias dan menarik perhatian penulis yaitu nama Joko Avianto. Seniman ini ahli dalam instalasi bambu. Demi menyambut Asian Games 2018, Ia langsung memasang kumpulan bambu-bambu artistik di area Bundaran Hotel Indonesia (HI).

            Bambu yang seolah tak berharga justru memiliki nilai karya seni dan bisa menjadi simbol identitas bangsa. Pemasangan ini juga dilakukan untuk menyambut Torch Relay yang telah tiba di Jakarta. Semua telah direncanakan bersama Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Instalasi Bambu di Bundaran HI
Instalasi Bambu di Bundaran HI
            Penulis juga ingin mengapresiasi para pelukis mural yang telah membuat Jakarta lebih berwarna. Tembok-tembok kusam dan dinding jembatan layang telah dihias menjadi lebih indah. Konon pembuatan mural-mural tersebut dibantu oleh PPSU atau yang dikenal dengan Pasukan Orange. Ramai lukisan atau mural pada beton-beton penyangga beberapa jalan layang di Jakarta dan Palembang menambah semarak perhelatan event akbar ini.
Semua lukisan atau mural tersebut bertema Asian Games 2018.

Mural yang ada di Jakarta
Mural yang ada di Jakarta
4. Musisi

Pembukaan Asian Games 2018 yang tinggal menghitung waktu memiliki banyak cerita dibalik layar. Sudah dipersiapkan theme song atau lagu-lagu bertema Asian Games untuk didengarkan kepada publik. Lagu tersebut digarap oleh jajaran musisi yang sudah tak asing lagi. Pencipta lagu seperti Guruh Soekarno Putra, Joshua Jflow, Pay, dan Ryan D'Masiv yang bermitra dalam Asosiasi Industri Rekaman Indonesia telah menghasilkan pilihan lagu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Adapun para penyanyi terpilih yang menyanyikan lagu-lagu bernada enerjik tersebut, seperti:

  • Afgansyah Reza dengan lagu Be Alright
  • Anji dengan lagu Indonesia Berpesta
  • Ariel, Dea, dan NEV+ dengan lagu Janger Persahabatan
  • Armada dengan lagu Bukan Anak Kemarin Sore
  • Bunga Citra Lestari dan JFlow dengan lagu Dance Tonight
  • Cakra Khan dengan lagu Kemenangan
  • Dira Sugandi dan JFlow dengan lagu Unbeatable
  • Dipha Barus dan Slank dengan lagu (Non political) Asian Dance
  • GAC dengan lagu Cita Kita
  • Isyana Sarasvati dengan lagu Asia’s Who We Are
  • Once dan Shakira Jasmine dengan lagu Menaklukkan Dunia
  • Via Vallen dengan lagu Reach the Stars
  • Kolaborasi 18 penyanyi dengan lagu Bright as the Sun

Dengarkan lagunya sekarang juga*
Dengarkan lagunya sekarang juga*
Ada 13 lagu yang tercipta untuk event Asian Games 2018. 13 lagu tersebut digabung dalam sebuah album Energy of Asia. Dari 12 lagu yang ada dinyanyikan secara solo, duet, trio, maupun group. Sementara 1 lagu lain dinyanyikan oleh 18 penyanyi sebagai karya kolaborasi.

Tidak hanya diperdengarkan dalam bentuk album, video klip juga sudah disebar melalui media sosial, terutama platform YouTube. Semua lagu juga dipasarkan dan dapat diakses melalui berbagai platform musik lain, misal Apple Music, Deezer, JOOX, Langit Musik, dan Spotify. Album limited edition ini sudah bisa didapat dalam bentuk fisik di 600 gerai KFC seluruh Indonesia.

Semoga saja lagu-lagu yang didendangkan oleh para musisi bisa menyemangati para atlet yang akan bertanding dan menyemarakkan euforia bangsa Indonesia dalam suka cita menyambut kemenangan setiap pertandingan. Diharapkan album kompilasi tersebut menjadi simbol diplomasi budaya bagi musisi untuk memperkenalkan karya mereka kepada para tamu dari berbagai negara sehingga bisa dijadikan merchandise untuk dibawa pulang ke negara masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun