Dalam menjadi seorang yang dewasa seseorang harus mencukupi umur di atas 21 tahun keatas. Di umur kepala dua seseorang akan mengalami hal-hal rumit dikarenakan sudah memasuki fase dewasa bukan masa remaja lagi. Ini membuat bingung anak yang baru memasuki usia dewasa.
Berbeda dengan anak remaja yang belum memikirlan masa depan. Mereka hanya berfikir tentang kesenangannya sendiri. Kalau orang dewasa mereka cenderung  tidak memikirkan kesenanganya melainkan berfikir secara kritis nantinya dikemudian hari bakal seperti apa mau jadiborang yang kaya gimana, kerja apa, dll. Jadi dalam diri orang dewasa ini lebih kedalam hal yang sifatnya serius dan tidak main-main. Entah itu dalam memasuki dunia kerja, cinta, pertemanan dan sebagainya
Dalam dunia pertemanan pun ketika seseorang sudah dewasa mereka akan cenderung lebih kedalam hal yang sifatnya ada manfaatnya seperti menghadiri pertemuan dengan teman yang sifatnya penting-penting saja. Tidak seperti anak yang masih belasan tahun ketika bermain bersama teman akan lupa waktu. Hal ini juga berbeda dalam hal cinta, ketika seeeorang sudah dewasa mereka akan cenderung lebih serius menuju kedalam pernikahan. Kalau anak remaja hanya sekedar kesenangan saja tetapi tidak kearah pernikahan
 Orang dewasa adalah orang yang memiliki kematang baik dari segi fisik maupun segi pikiran dan mampu bertanggung jawab semua yang dilakukan. dewasa adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tigapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karier, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.
Ciri ciri orang dewasa :
1. Mandiri dalam segala hal.
Jadi dalam kehidupan orang dewasa seseorang harus bisa mamdori dan meninggalkan sifar kemanjaannya yang dilakukan ketika masih remaja. Sikap mandiri akan membuat seseorang itu layaknya seorang dewasa dan bukan anak-anak ataupun remaja.
2. Bertanggung jawab atas hal hal yang dilakukan.
Bertanggung jawab atas hal hal yang dilakukan yaitu ketika orang dewasa melakukan sesuatu harus berani menanggung resikonya sendiri dan bertanggung jawab atas hal yamh dilakukan tanpa melibatkan orang lain. Jadi dalam hal ini orang dewasa ini harus bisa bertanggung jawab atas tindakan dan perbuatanya dan tidak boleh lari dari tanggungvjawab itu.
3. Tegas dalam mengambil keputusan dan tindakan.
Dalam memutuskan sesuatu orang dewasa harus tegas dalam mengambil tindakan dan tidak lagi menggantungkan kepada orang lain. Dikarenakan dalam usia yang sudah berkepala dua otomatis dalam berfikir mereka juga sudah berbeda dengan anak yang masih usia belasan. Hal inilah yang harus dilakukan orang dewasa yaitu berani mengambil keputusan yang tegasvdan menerima resiko dikemudian hari.
