Perjalanan The Flying Ductman dan Si Kaki Kaca Arjen Robben

Arjen Robben adalah salah satu winger terbaik pada masanya. Pemain asal Belanda ini lahir pada (1984 badum holland ) memiliki gaya bermain yang unik dibandingkan dengan pemain lain nya tak heran dia dijuluki sikaki kaca atau speedman dengan kemampuan menggiring bolanya sangat lah lengket dengan kakinya, tak ayal banyak pemain lawan sulit mengambil bola yang berada di kaki arjen robben tersebut.

Arjen Robben memulai club profesional pada itu bergabung dengan psv enhoven di liga Belanda dan menjuarai kompetisi tertinggi di Belanda tersebut. Setelah di kenal banyak media nama arjen Robben mulai santer di kaitkan oleh club club besar pada jaman itu. Pada tahun 2000an Chelsea berhasil merekrut Arjen Robben dari psv tersebut. 

Bermain di liga Inggris bersama Chelsea Arjen  Robben berhasil persembahkan gelar liga Inggris selama 2 musim dichelsea. Memasuki 2007/2008 club asal Spanyol real Madrid itu mulai tertarik untuk membawa robben ke Santiago Bernabeu itu, pada saat itu julukan los Blancos itu masih memiliki pemain sekelas raul Gonzalez dan  deretan pemain top lainnya, setelah bergabung dengan el real arjen Robben performa nya justru ngedrop dan jauh dari ekspektasi yang diharapkan fans real Madrid, meskipun begitu arjen Robben berhasil menjuarai la liga bersama real Madrid untuk pertama kalinya dimusim pertama nya.

Selang di musim kedua pada saat elclasico arjen Robben yang bermain dari bangku cadangan itu harus ikut malu setelah timnya dipermalukan oleh rival abadinya Barcelona dengan skor 2-6 yang membuat real Madrid ogah mempertahankan nya. 

Real Madrid yang menawarkan robbben tersebut mendapat kan tawaran dari club Jerman itu, keberkahan arjen Robben setelah raksasa german Bayern Munich ingin mengontrak nya pada tahun 2009/2010, bergabung dengan Bayern Munich Arjen Robben mulai menemukan ritme nya kembali setelah dua musim di Spanyol tidak berhasil menunjukkan skillnya, di Bayern Munich robben yang bernomor punggung 10 itu mulai jadi idola baru oleh fans Bayern Munich. 

Dengan performanya yang semakin meningkat Arjen Robben mempunyai kontribusi besar saat mereka (Bayern Munich) menjadi juara bundesliga dengan pemain bintang lainnya frank Ribery dan thomas muller. Bayern Munich yang menginginkan gelar sikuping gajah seluruh fans bayer saat itu menaruh harapan kepada arjen robben, saat itu robben juga berhasil mengalahkan setan merah (Manchester united) dengan gol spektakuler nya dari umpan bastian sweniestegier lewat sepak pojok dan lolos ke final berhadapan dengan inter milan. 

Menjelang final UEFA Champions league pada tahun 2009/2010 itu semua penikmat sepakbola bahkan tak terkecuali pengamat semua mengunggulkan Bayer Munchen disebabkan final yang diadakan tersebut bermain di alianz arena, setelah laga di mulai Bayern Munich yang menguasai laga tersebut harus dikejutkan oleh inter milan dengan dua gol milik diego milito yang dimana intermilan itu dipegang oleh manajer ternama jose Mourinho pada waktu itu, inter Milan yang bermain bertahan berhasil mengalahkan Bayer Munchen di kandang nya sendiri sekaligus mengubur impian fans bayer Munchen di tahun itu.

Setelah berakhirnya berita kekalahan Bayer Munchen dan berita kemenangan intermilan, semua penikmat sepakbola tertuju kepada ajang empat tahunnan yaitu piala dunia 2010 di africa selatan. 

Setelah adanya pengumuman hasil drawing di fase grup semua berspekulasi bahwa laga yang ditunggu tunggu antara brazil dengan Belanda yang sama-sama di satu grup disebut laga final kepagian oleh beberapa pengamat bola.

Laga yang ditunggu tunggu akhirnya tersaji Belanda yang tak diunggulkan itu mampu berhasil kalahkan brazil yang dihuni pemain sekaliber kaka, robinho Julio Cesar dan dani alves, Belanda berhasil mengalahkan brazil itu dengan skor 1-2 gol yang di cetak masing-masing di raih arjen Robben dan kyut kalok gak salah.