Nilai yang didapat di dalam permainan Dhakon ditentukan oleh jumlah kerikil  yang dimasukkan ke dalam lumbung sendiri baik didapat saat melakukan pengedaran maupun melalui hasil:
- Bedhil, yakni: bila pemain dapat menjatuhkan kerikil terakhir edarannya pada lubang kosong anakannya yang lurus dengan lubang anakan lawan. Nilai ditentukan oleh jumlah kerikil di lubang anakan lawan plus kerikil edaran terakhir di lubang anakan sendiri.
- Mikul, yakni: bila pemain menjatuhkan kerikil terakhir edarannya jatuh di lubang anakan lawan yang kosong, di mana kiri-kananya terisi kerikil. Nilai ditentukan dengan jumlah kerikil dari kedua lubang anakan dan kerikil edaran terakhir.
- Gendhong, yakni: bila pemain menjatuhkan kerikil  terakhir edarannya jatuh di lubang kosong anakan lawan di mana lubang belakangnya terisi kerikil. Jumlah kerikil pada lubang belakang dan kerikil edaran terakhir tersebut merupakan nilai yang diperoleh pemain.
Bas-basan

Sebelum permainan Dhakon dimulai, kedua pemain harus melakukan pingsut. Bagi pemenang pingsutdapat memulai permainan dengan menggerakkan kerikil (kereweng) ke arah samping atau ke arah depan menuju ke titik kosong.
Untuk memenangkan permainan Dhakon, seorang pemain harus mendapatkan nilai lebih tinggi dari lawan. Nilai dapat diperoleh melalui 2 cara: pertama, Â memakan 1 atau lebih banyak kerikil (kereweng) lawan. Memakan lebih dari satu kerikil (kereweng) diistilahkan ngracik. Kedua, mengambil 7 kerikil (kereweng) lawan dan memakan sisanya. Ini terjadi, bila lawan melakukan kesalahan yakni tidak memakan kerikil (kereweng) yang seharusnya dimakan.
Permainan Dhakon sangat bermanfaat bagi anak-anak. Karena di samping mampu melatih kecermatan serta menanamkan keberanian di dalam menanggung risiko atas kesalahan yang dilakukan, permainan tersebut dapat memberikan rekreasi yang berfungsi untuk mengaktifkan saraf otak.
Dolanan Bocah di Siang Hari (Hari Libur)
BANYAK permainan yang dapat dilakukan oleh anak-anak pada siang hari, terutama pada hari libur. Beberapa permainan tersebut, antara lain: Jlong-Jling, Ganepo, dan Benthik.
Jlong-jling


- Melemparkan gacukpada setiap ruang kosong secara berurutan dari bawah. Bila gacuk yang dilemparkan keluar dari garis ruang kosong, permainan dianggap mati. Â Â Â Â Â
- Melintasi setiap ruang kosong dengan ingkling(melompat dengan satu kaki). Bila menginjak garis penghubung antar ruang kosong, permainan dianggap mati.
- Melakukan brok(berhenti sejenak pada ruang brok) sebelum melanjutkan ingkling menuju ruang netral.
- Mengambil gacukdengan posisi satu kaki sebelum kembali ke ruang netral.