Sebelum terbenam ke dasar hati!"
Ujar Srikandi, sembari
Mencolek pipi Permadi
/2/
Angin lelap di sarang malam
Tidak ada kecipak ikan di kolam
Hanya desah Srikandi di bibir ranum
Melenguh hingga ke tulang sungsum
Lunglai telanjang di ranjang
Di pipi, air mata berlinang
"Kanda, mengapa kita cepat berpisah