Dengan JNE, UMKM di Indonesia Makin Semringah

Barakallah Fi Umrik, JNE. Semoga kesuksesan selalu menaungi tegak-duduk perjuanganmu.

Tak terasa, sudah 31 tahun JNE telah membantu hari-hari kita dalam berbelanja UMKM secara online, mulai dari berbelanja hal-hal kecil hingga hal-hal yang krusial.

Bukan tak punya alasan, JNE sebagai jasa pengiriman barang sangat membantu dalam kehidupan kita dalam berbelanja online. Selain prosesnya cepat, JNE sangat profesional dengan cara kerjanya. Sehingga pelanggan seperti kita merasa puas.

Saya jadi ingat ketika dulu pernah pesan seragam untuk teman-teman di asrama yang mana harus dipakai bersamaan di hari yang hampir saja menuju H- acara.

Sebagai orang yang diberi tanggung jawab saya merasa bingung, kepikiran, bagaimana caranya agar pesanan yang kami pesan sampai dengan cepat.

Maka saya mencoba tanya-tanya ke teman saya tentang jasa pengantar apa yang menurut mereka cepat. Ternyata jawabannya adalah JNE, maka saya pun mencobanya.

Dan alhamdulillah, ternyata benar, barang yang kupesan lewat jasa pengiriman JNE ternyata datangnya sesuai dengan apa yang saya inginkan. Sejak saat itu saya terus berlangganan memakai jasa pengiriman JNE. Selain tidak ribet, pelayanan mereka juga cepat dan tidak asal-asalan.

Asal-asalan? Ya, misalnya begini. Ketika kita mau mengirimkan sesuatu ke alamat yang hendak kita tuju, tetapi ternyata alamat itu sudaj tidak ada, maka pihak JNE akan menginformasikan kepada kita bahwa alamat yang hendak kita tuju ternyata sudah tidak ada. Sangat profesional deh.

Bukan hanya itu, kita kaum rebahan pun sangat beruntung dengan adanya JNE, kita hanya tinggal klik di HP UMKM yang kita inginkan, kemudian kita bisa pilih via transfer atau COD untuk mode pembayaran, setelah itu kita pun hanya menunggu paketan sambil meneruskan main gim atau rebahan. Simpel, kan?

Pokok JNE top dah, selain membantu kita sebagai kaum doyan belanja plus mageran, JNE pun sangat berkontribusi bagi UMKM, sedang UMKM juga berkontribusi bagi roda perekonomian negara kita, maka keduanya ibarat dua mata koin yang saling memberi dampak pada ekonomi Indonesia.

Analogi sederhananya begini, JNE tanpa UMKM ya bingung juga apa yang hendak akan dikirimkan. UMKM tanpa JNE juga kedabalan harus dikemanakan lagi agar barang-barangnya cepat habis dan laris.

Maka semoga perkataan saya tidak terlalu lebaya jika di atasa tadi saya mengibaratkan dua mata koin yang saling berkesinambungan. Tapi kenyataannya begitu nggak, sih, Sobat? 

Ayolah, bilang iya gitu. Biar saya tak malu.

Kalau Sobat sendiri pakai jasa pengiriman apa? Tapi saya yakin pasti pakai JNE juga, bukan? Ya pastilah, kan JNE memang kualitas jasa pengiriman top yang pernah ada. 

Apalagi pandemi seperti ini, saya yakin, semangat belanja orang-orang kita pasti terus membara, bahkan menyala merah. Wah, lebay amat sih lu!

Saya tidak bercanda, Sobat. Kalau masalah belanja, jangan tanyakan anak-anak milenial kita. Malah justru pandemi seperti ini yang justru kemagerannya membuat nafsu belanja online semakin meningkat. Benar, kan? 

Saya tidak mengada-ada, Sobat. Bahkan kalaupun di depan rumahnya ada barang yang mau dibeli, tapi mereka lebih memilih klik di HP. Selain alasan di HP lebih mudah, kadang juga lebih murah, apalagi kalau ada diskon habis-habisan. Bahkan sesuatu yang tidak dibutuhkan pun ikut dibeli. Mumpung murah.

JNE, tetap jadilah JNE yang kukenal, agar kau tak kuanggap sebagai mantan.

Salam perekonomian Indonesia!