Hari ini tepat tanggal 10 desember 2016, banyuwangi terasa semarak dengan berbagai aktifitas, terlebih hal tersebut terlihat di pesisir pantai. Event yang saya maksud adalah kegiatan PT pertamina di pantai grand watu dodol.
PT Pertamina (Persero) mengadakan kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) secara serentak di lima lokasi yang tersebar di Indonesia. Antara lain di Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Pantai Mutiara Hijau, Karangsong, Balongan, Jawa Barat, Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur dan Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan ini terselenggara sebagai bentuk peringatan HUT ke-59 Pertamina .
Kali ini saya berkesempatan bersama teman-teman blogger Banyuwangi ikut terlibat pada acara tersebut. Lokasi acara terdapat di wilayah Jawa Timur, yakni di Pantai Grand Watu Dodol (GWD) yang berada di Jl. By Pass Situbondo, Bangsringan, Wongsorejo, Kab Banyuwangi.Â
lokasi acara pertamina di pantai grand watu dodol (Dokumentasi Pribadi)
Yang menarik GWD merupakan wisata yang baru diresmikan pada tahun ini, jadi banyak fasilitas baru yang tersedia dan sangat recommend untuk menjadi destinasi wisata.
Acara di mulai pukul 06.00 waktu setempat. Meski sepagi itu tapi para relawan dan peserta yang ikut sangat berantusias sekali. Pihak Pertamina yang turut hadir adalah Wakil Direktur Utama Pertamina bapak Ahmad Bambang, bersama istri dan juga General Manager Marketing Operation Region (MOR) V. Kementrian Pariwisata (Kemenpar) diwakili oleh bapak Azwir Malaon, beliau selaku Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan. Serta perwakilan Pemkab Banyuwangi dihadiri langsung oleh bapak bupati Abdullah Azwar Anas, beserta jajaran SKPDnya.
bapak bupati banyuwangi, wakil dirut pertamina dan para peserta acara pertamina (Dokumentasi Pribadi)
Acara di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penampilan tari Jejer Gandrung yang asli Banyuwangi. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ahmad Bambang, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero).Beliau mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli lingkungan. Terutama lingkungan pesisir pantai. Karena di samping tujuannya adalah melestarikan lingkungan dan menjaga kebersihan pantai yang merupakan asset pariwisata, kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pertamina pada peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar pesisir melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) maupun program Kemitraan Dan Bina Lingjungan (PKBL) dengan momentum HUT Pertamina yang ke 59. Dalam acara ini diperkirakan ada sekitar 500 peserta yang turut hadir terlibat pada acara CSR yang bertajuk Pemberdayaan Pesisir dan Pembersihan Pantai.
Dokumentasi Pribadi
Sebelum mengawali aksi bersih-bersih pantai, dilangsungkan pembukaan acara secara simbolis dengan bentuk pelepasan tukik (anak penyu). Pelepasan tukik ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung pelestarian lingkungan dan hewan langka di kawasan pesisir Pantai Grand Watu Dodol. Sehingga diharapkan dengan menjaga lingkungan bisa membantu menambah populasi penyu laut (tukik) yang ada di lingukungan pantai watu dodol.
Dokumentasi Pribadi
Setelah pelepasan tukik, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan CSR Pertamina kepada adik-adik kita yang termasuk kategori anak yatim. Juga penyerahan bantuan secara simbolis yang sudah diberikan seperti; Bantuan Banyuwangi Berwarna, Sarana Konservasi Tukik di Pantai Cemara, Tiga Taman Baca Pertamina, serta bantuan Alat Kebersihan dan Peralatan Lingkungan. Selain itu layanan kesehatan dan pengobatan gratis kepada 500 warga.
posko kesehatan (Dokumentasi Pribadi)
Pemnyerahan bantuan pada nelayan binaan pertamina (Dokumentasi Pribadi)
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, sebagai pertanda syukuran atas Hari Ulang Tahun yang ke-59 Pertamina, beserta rangkaian CSR dan PKBL. Pemotongan dilakukan oleh bapak Ahmad Bambang bersama istri, dan potongan pertama kemudian diserahkan kepada perwakilan pemerintah Banyuwangi, yang saat itu wakili langsung oleh bapak Azwir Malaon, sehubungan Bupati Banyuwangi bapak Abdullah Azwar Anas meninggalkan tempat lebih dulu. Karena akan ada acara di luar kota.
Pemotongan Tumpeng sebagai rasa syukur HUT Pertamina ke-59 (Dokumentasi Pribadi)
Acara dilanjutkan dengan pemberian simbolisasi santunan kepada anak yatim dan alat kebersihan dan perawatan lingkungan. Pembersihan area pesisir dilakukan setelahnya sebagai inti seremonial dari kegiatan ini.
Penyerahan Santuan Kepada Anak Yatim (Dokumentasi Pribadi)
Setelah prosesi pemotongan tumpeng dan pembagaian santunan selesai dilakukan, masuklah ke agenda utama, yakni sekaligus menjadi gerakan serentak di empat lokasi lainnya dengan wujud Pemberdayaan Pesisir dan Pembersihan
