Mohon tunggu...
achmad soheh
achmad soheh Mohon Tunggu... Konsultan - Professional
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ekosistem Logistik Dalam Negeri adalah sebuah program yang bertujuan untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri yang ada di Indonesia, sehingga program ini mensinergikan 5 komponen bisnis yang ada dalam ekosistem tersebut : Kementerian ( pusat dan daerah), Perhimpunan / Asosiasi UMKM, Corporate/ Perusahaan, Perusahaan Logistik Dalam Negeri serta Pelaku bisnisnya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Strategi 8 + 5 dan Potensi Industri Logistik Indonesia Tahun 2023

1 November 2022   15:16 Diperbarui: 1 November 2022   15:28 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Kabarnesia 

Bisnis industri logistik secara nasional memang cukup menarik, hingga tahun 2023 saja prediksi yang bisa di capai mampu berada di angka 156,1 miliar dollar AS. Ini menunjukkan bahwa memang Indonesia tahun depan masih bergantung salah satu supporting pertumbuhan ekonominya dari sector industri logistik. 

 Meskipun cukup atau bisa di katakana besar untuk kondisi yang bisa di capai di tahun 2023. Dimana prediksi  yang banyak di utarakan  banyak pihak adalah di tahun 2023 akan  terjadi resesi. Jelas  potensi bisnis yang bernilai 156,1 miliar dollar AS menjadi salah satu potensi bisnis yang akan sangat mendukung kestabilan ekonomi di Indonesia untuk tahun 2023.

Ada dua hal yang menjadi pemikiran ketika kita melihat prediksi dan kondisi yang ada saat ini terutama ketika kita bicara masalah industri logistik di Indonesia: (1) Industri logistik adalah sebuah ekosistem bisnis yang di dalamnya terkandung beberapa komponen bisnis. Jika dua komponen bisnis yang ada di dalamnya yaitu sector bisnis Transportasi dan Pergudangan.

(2) Kita sudah tahu bahwa bisnis di bidang transportasi dan pergudangan,  bukan sebuah bisnis yang bisa di katakan tahan masalah. Ada begitu banyak masalah yang menjadi kendala dalam pengembangan kedua sector bisnis tersebut. Sehingga yang jadi pertanyaan adalah apakah merapihkan masalah yang terjadi dalam sector bisnis transportasi dan pergudangan terlebih dahulu atau sebaliknya. 

Karena apapun yang di pilih  tetap menjadi satu masalah atau kendala yang saat ini masih menjadi kendala dalam pengembangan bisnis di sector industry logistic di Indonesia terlebih  ketika tahun 2023 banyak mengatakan menjadi tahun yang penuh resiko karena adanya resesi global. 

Sehingga memang perlu adanya satu integrasi system yang mengandung kedua hal diatas sebagai salah satu trigger dalam memperkuat posisi industry logistic yang ada di Indonesia tahun 2023.

8 Kendala Dalam Pengembangan Industri/ Sector Transportasi di Indonesia.

Berdasarkan data yang telah di himpun oleh Badan Pusat Statistik hingga memasuki triwulan ke-2 tahun 2022. Setidaknya kita bisa melihat bahwa sector bisnis transportasi telah tumbuh sebesar 15,79 persen. 

Tentunya pertumbuhan ini karena di dukung dengan semakin berkembangnya industry logistic di Indonesia. Itulah kenapa, pertumbuhan yang tinggi diantara semua sector bisnis yang ada di Indonesia membuat tahun 2023 menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi sector transportasi.

Terlebih hingga saat ini kita masih melihat adanya permasalahan yang terjadi dalam industri transportasi. Ada sekitar 9 masalah yang perlu menjadi pertimbangan para stage holder dalam industry transportasi di Indonesia: 

(1) Masalah klasik yang ada di kota besar yaitu kendala kemacetan yang masih belum di dapatkan solusinya untuk kota-kota besar yang ada di Indonesia 

(2) Kondisi permasalahan lain yang terkait dengan perjalanan. Karena satu dan lain hal sehingga perjalanan Panjang ke suatu lokasi bisa mejadi masalah tersendiri bagi pelaku bisnis trasportasi 

(3) Kondisi yang ada pada system transportasi umum, memang tidak bisa di maksimalkan dalam mendukung bisnis di sector industry logistic di Indoensia  

(4) Masih belum maksimalnya kesulitan untuk mengoptimalkan kondisi jenis transportasi non bermotor dalam operasional bidang logistic salah satunya 

(5) Ada di beberapa lokasi   di Indonesia dimana lokasi tersebut makin sulit untuk mendapatkan ruang public. Dimana kondisi tersebut terjadi sebagai akibat dari hilangnya ruang public yang mungkin karena beralih fungsi 

(6) Tidak bisa di pungkiri, hingga saat  ini masalah pemeliharaan infrastruktur terutama jalan yang masih cukup tinggi. 

(7) Makin tingginya dampak lingkungan serta kondisi yang berhubungan dengan konsumsi energi dan masalah lain yang masih tinggi dan bisa jadi kendala dalam pengembangan bisnis  trasportasi  di Indonesia adalah 

(8) Kondisi dari tingginya angka kecelakaan dan keselamatan berkendara di jalan raya.

 5 Permasalahan Yang Turut serta dalam Operasional Bisnis Pergudangan 

sumber : whysocius
sumber : whysocius

Memang bisnis pergudangan semakin meningkat sejak adanya pandemic covid 19 di Indonesi begitu maraknya terjadi. Dampak dari meningkatnya bisnis e-commerce dan transaksi yang mengunakan metode online pada akhirnya membuat pelaku bisnis banyak membutuhkan pergudangan untuk penyimpanan barang secara temporary (sementara).  

Hingga kini sector industry pergudangan juga masih menjadi salah satu sector yang tinggi tingkat pertumbuhannya hingga mencapai 21,27 persen.

Tetapi sekalipun bisnisnya meningkat, namun  masalah yang terjadi dalam bisnis pergudangan pun  tidak luput dari masalah yang hingga kini masih perlu menjadi perhatian para pelaku bisnis pergudangan di Indonesia.  

Ada 5 hal yang perlu jadi pertimbangan khusus seperti : 

(1) Masih sering terjadinya kondisi dimana selisih barang terjadi dalam manajemen pergudangan 

(2) Masih adanya pengelolaan barang atau pergudangan yang di lakukan secara manual. Padahal saat ini dengan adanya teknologi memungkinkan semua di lakukan dengan penggunaan teknologi 

(3) Masih di dapatinya kondisi kurang ketelitian antara proses penerimaan dan pengiriman barang dari dan keluar Gudang. Ini yang sering terjadi pada akhirnya selisih jumlah barang yang ada di dalam Gudang 

(4) Terjadinya kondisi yang kurang produktif. Dimana masalah pengelolaan system pergudangan yang masih belum tertata dengan baik dan benar 

(5) Dan masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah masalah sering tercampurnya produk yang sudah kadaluarsa dengan produk lain yang ada di Gudang. 

Ini jika di biarkan akan merusak bisnis pergudangan, karena pengguna bisnis ini kurang  bisa memaafkan jika terjadi kondisi seperti ini terjadi pada barang yang mereka titipkan dalam Gudang.

Dengan beragam kondisi yang ada diatas, khususnya menyangkut bisnis yang ada di sector transportasi dan pergudangan. Akan menjadi semakin maksimal ketika kedua sector ini di carikan solusi terbaik yang akan bisa mengurangi dampak masalah yang akan di timbulkan. Salah satunya mungkin dengan menggunakan implementasi teknologi dalam bisnis logistic secara global.

Adalah system Ekosistem Logistik Domestik Indonesia, sebuah system yang coba mengintegrasikan semua komponen atau pelaku  dalam industry logistic dalam satu system terintegrasi. Dimana dengan adanya integrasi system tersebut semua hal yang ada di dalamnya terkait satu dengan lainnya.

Sehingga masalah yang terjadi pada satu komponen bisnis akan berdampak pada komponen lainnya. Sehingga semua masalah akan bisa menjadi masalah ekosistem sehingga akan lebih mudah  untuk di carikan solusinya secara bersama-sama.

Jika masalah dalam strategi 8+5 bisa di carikan solusinya dengan implementasi Ekosistem Logistik Domestik Indonesia maka kedepan industry logistic di Indonesia akan bisa lebih berkembang di banding apa  yang sudah terjadi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun