Mohon tunggu...
Achmad Rofiqul Ala
Achmad Rofiqul Ala Mohon Tunggu... Lainnya - Buat apa mundur kawan jika hidup berjalan maju

Hidup penuh dengan perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

IBU

30 November 2020   11:23 Diperbarui: 30 November 2020   15:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaulah orang tuaku
Kaulah yang mengandung
Kaulah yang menyapihku
Kaulah yang pantas ku hormati

Ibu ma'af kan aku
Aku selalu bersalah
Kau tetap sabar
 menasehati dengan tulus


Kau selalu mendo'akan setiap malam
Kau senyum padahal banyak sekali beban
Kau selalu mengharapkan kesuksesan ku
Di do'a ibuku namaku di sebut


Karena ridho Allah adalah ridhomu
Aku senang memilikimu Ibu
Karena engkau sinar hidupku
Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku


Kau memberi, tak harap kembali
betapa mulianya engkau wahai ibu
Surga di bawah telapak kaki ibu
Izinkanlah aku mencium surga itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun