Mohon tunggu...
Nasywa Saudah
Nasywa Saudah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Public Speaker

Agent of Change

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Tarik Tunai dengan Kartu? Udah Nggak Zaman

21 November 2019   05:52 Diperbarui: 21 November 2019   06:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu, di Zaman Purbakala tak ada yang mengenal menabung atau menyimpan uang. Jangankan nabung kenal alat pembayaran aja belum, hhehe....

Dizaman yang lebih maju dari Zaman Purbakala, ketika manusia sudah mengenal uang dan menabung, uang akan disimpan di celengan jago. Hayo.... siapa yang masih ngalamin masa ini atau sampai sekarang masih nyimpen uang di celengan?

Di zaman yang lebih maju lagi, lahirlah bank. Dengan berkembangnya teknologi, bank menyediakan ATM dan mesin untuk transaksi tunai maupun non tunai untuk memudahkan pelayanan nasabah. Demi lebih memudahan nasabah dalam bertransaksi, bank membuat aplikasi mobile yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. 

Salah satu bank dengan aplikasinya yang super simple dan sangat memudahkan nasabah adalah Bank BCA dengan BCA mobilenya. 

Banyak perusahaan yang menggunakan sistem penggajian dengan BCA, salah satunya adalah tempatku bekerja. 

Ada banyak sekali jenis rekening di BCA mulai dari setoran awal Rp 500.000 sampai setoran awal Rp 50.000, fasilitas dengan buku tabungan atau tanpa tabungan, biaya admin mulai dari Rp 0.

Karena uang yang pas-pas an saat pembukaan rekening aku memilih membuka tahapan expresi dengan setoran awal Rp 50.000 dan biaya admin perbulan yang tidak begitu besar hanyan Rp 5.000 per bulan. Fasilitas tahapan expresi memang tidak sebanyak tahapan BCA, akan tetapi buat kamu yang uang pas-pasan saat pembukaan rekening dan tidak mau potongan yang tinggi serta tidak membutuhkan buku tabungan bisa buka tahapan expresi. Dengan desain kartu yang unyu, lucu dan keren serta tidak perlu khawatir karena ada mobile bca jadi setiap hari bisa cek saldo ataupun mutasi. Yang mau bayar-bayar dengan e-wallet atau belanja online bayarnya juga hanya perlu 1 sentuhan.

Salah satu menu yang paling aku sukai adalah "cardless". Dulu waktu awal pembukaan rekening dan instal aplikasi mobile BCA gak begitu merhatiin menu "cardless". 

Setiap tarik tunai di ATM, sebelum masukin kartu di layar, pasti ada tulisan "transaksi tanpa kartu". Penasaran sebenernya gimana sih makainya apa kartunya cuma di tempel aja atau gimana gak paham. Setiap ke ATM kalimat tersebut selalu menjadi pusat perhatian. Sampai pada suatu hari ketika gak ada kegiatan mainin aplikasi BCA mobile dan perhatian tertuju pada menu "cardless". "Ouw ini transaksi tanpa kartu, bolehlah dicoba".

Pengalaman pertamaku menggunakan "cardless" rada malu sebenernya. Waktu itu keburu-buru mau luar kota dan belum beli snack titipan teman-teman. Ketika sampai di ****mart dan uang cash mepet haruslah tarik tunai dulu. Ketika buka dompet, namanya juga orang buru-buru, ATM ketawa dirumah gak kebawa. Ketika buka hp niat hati mau minta tolong adik nganterin ATM eh keinget ada BCA mobile. Klik deh aplikasi cardless. Ternyata simple tinggal pilih atau ketik nominal yang diinginkan dan dapet deh kode transaksi. Kode transaksi tersebut berlakunya 1 jam. Penggunaannya gampang banget. Tinggal klik "transaksi non tunai" terus masukin no hp kamu. Saking terburu-buru dan takut ketinggalan bus setelah masukin no hp kan disuruh masukin kode transaksi, karena jumlahnya sama-sama 6, aku masukinnya pin ATM, sampai lebaran kucing juga gak bakal terproses, wkwkwk. Aku ulangin lagi sambil nenangin diri dan terbacalah kode transaksi di layar, oke tinggal masukin kode transaksi dan tada..... uang nya keluar. Simple banget ternyata.

Semenjak itu gak pernah yang namanya bawa ATM. Setiap mau tarik tunai cukup bawa hp, akses menu "cardless" di aplikasi BCA mobile dan masukin kode transaksi di ATM dan keluar deh uangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun