Mohon tunggu...
acacuk cacuk
acacuk cacuk Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah

hobi saya bermain bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Sejarah dan Tradisi Ethiopia yang Memikat Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul

6 Oktober 2025   07:38 Diperbarui: 6 Oktober 2025   07:33 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
negara ethiopia (sumber: cici)

Ethiopia memiliki sejarah panjang sebagai negara merdeka di Afrika. Negara ini adalah salah satu negara tertua di dunia dan wilayahnya merupakan salah satu tempat peradaban terawal. Ethiopia adalah satu dari sedikit negara di Afrika yang tidak pernah dijajah selama Perebutan Afrika, hingga akhirnya Italia menduduki negara tersebut pada tahun 1936. Kedaulatannya dipulihkan pada tahun 1944 setelah Perjanjian Inggris-Ethiopia.

Bahasa:

bahasa Ethopia

 Amharik , adalah bahasa resmi negara tersebut. Bahasa lainnya, Afar , adalah bahasa resmi di sebagian wilayah negara tersebut. Ethiopia juga merupakan rumah bagi 2 bahasa asli yang kini telah punah. Selain itu, terdapat 5 bahasa non-asli yang masih hidup di negara ini.

Agama:

Agama utama di Ethiopia adalah Kristen, yang didominasi oleh Kristen Ortodoks Ethiopia dan diikuti oleh Protestan. Agama terbesar kedua adalah Islam. Ada juga komunitas Yahudi yang kecil, pengikut Kepercayaan Bah, dan beberapa penganut kepercayaan tradisional. 

Tradisi:

Tradisi Ethiopia meliputi perayaan keagamaan Kristen seperti Meskel dan Natal (Genna), festival Irreechaa dan Ashenda, serta upacara minum kopi Jebena Buna. 

Makanan: 

Makanan khas Ethopia injera, roti pipih kenyal seperti spons yang terbuat dari biji-bijian teff, serta berbagai macam semur  hidangan daging seperti doro wat (semur ayam pedas) dan tibs (tumisan daging), serta hidangan vegetarian seperti shiro wat (bubur kacang arab) dan fossolia (semur buncis). Hidangan-hidangan ini dibumbui dengan campuran rempah khas Ethiopia bernama berbere. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun