Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bukan Vaksinasi, Ini Vitamin Pencegah Covid-19

21 Maret 2021   12:54 Diperbarui: 21 Maret 2021   13:03 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulilah, saya tergolong gejala ringan, kendati begitu upaya serius juga saya terapkan selama hampir dua minggu isolasi mandiri, seperti olahraga pagi dannsore, makan vitamin ABCDE.... Zink dan banyak lagi, obat antibiotik dan obat batuk.

Dengan perhatian dan kepedulian dari keluarga, sahabat dan teman, alhamdulillah kondisi berangsur pulih kembali, dan pada akhirnya hari ini bisa kembali beraktivitas.

Hikmah dibalik kejadian ini membuat saya lebih  mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan terutama panca indra. Bagaimana tidak, beberapa hari saya tidak enak makan karena rasanya hambar, itu baru dua indra yang bermasalah, bagaimana seandainya lima bahkan enam indra kita bermasalah, apa jadinya dunia ini? Kebahagiaan kita pasti terhambat, bukan?

Pernah nonton video reaksi di youtube? Kalau mau digambarkan seperti itulah reaksi saya ketika bisa kembali merasakan nikmat Allah berupa penciuman dan perasa.... Bagi kalian yang indra nya masih normal, bersyukurlah.... Jagalah kesehatan dan selalu berdoa agar selalu sehat dan terhindar dari terserang virus ini. Ini nyata bukan halu, apalagi teori. Konspirasi.

Selain itu, rasa syukur atas dukungan dan kepedulian keluarga dan sahabat yang terus mengalir menjadi sebuah 'vitamin' tersendiri bagi pemulihan tubuh dan jiwa. Syukuri itu semua, semua menjadi berarti tatkala hilang, so, jaga keluarga dan persahabatan.

Satu lagi, ada yang mengherankan, saya sudah ikut vaksinasi C19 pada 3 Maret lalu di RSUD Depok tetapi tetap saja terpapar virus corona.


Semoga saja bukan gara gara vaksin saya malah lemah dan terpapar, bukankah vaksinasi itu memasukkan virus yang sudah dilemahkan untuk menciptakan antibodi di dalam tubuh. Memang saya baru vaksin tahap pertama saat terpapar, jadi mungkin saja antibodi saya belum sepenuhnya terbentuk, maybe yes maybe no,...

Karena penasaran Saya mencoba menghubungi Dokter Lia yag dulu memvaksinasi saya waktu itu di RSUD Depok. Saya menanyakan permasalah tersebut. Kenapa saya sudah vaksinasi tetapi ko terjangkit virus, ada apa?

Melalui pesan whatsapp, Dokter Lia bilang, ia betul, orang yang sudah vaksin masih bisa terkena virus Covid-19. Alasan dia, vaksinasi kemarin baru tahap pertama dari dua tahap vaksinasi, sehingga antibodi belum terbentuk dengan baik di dalam tubuh. Itulah sebabnya, saya masih terpapar virus tersebut.

Sebenarnya, peryatan dokter ini tidak sepenuhnya benar, karena ada contoh kasus, sudah vaksin dua tahap, tetapi terpapar Covid juga, seperti yang dialami Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna pada Selasa (9/3).

Contoh lain, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah juga terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun