Mohon tunggu...
Ramdhan hunowu
Ramdhan hunowu Mohon Tunggu... Penulis

Penulis aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kearifan Lokal Kehidupan Masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

29 Oktober 2024   16:43 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:47 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi salah satu olahan makanan khas bolmut Sumber Gambar Cookpad.com
Ilustrasi salah satu olahan makanan khas bolmut Sumber Gambar Cookpad.com

Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), salah satu makanan khas yang paling terkenal adalah ikan bakar rica. Makanan ini mencerminkan kekayaan hasil laut daerah tersebut, yang dipadu dengan bumbu tradisional khas Sulawesi Utara. Ikan bakar rica biasanya menggunakan ikan segar hasil tangkapan nelayan setempat, seperti ikan cakalang, tuna, atau kakap, yang kemudian diolah dengan bumbu rica-rica pedas.

Keunikan dari ikan bakar rica Bolmut adalah bumbu pedasnya yang menyatu sempurna dengan daging ikan yang lembut dan gurih. Rasa pedas yang menyengat, namun menyegarkan, membuat makanan ini digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Sajian ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga representasi budaya kuliner dari masyarakat pesisir Bolmut yang kaya akan tradisi dan kekayaan laut.

Foto dokumenter salah satu kegiatan adat di daerah bolmut sumber gambar Bolmutkab.com
Foto dokumenter salah satu kegiatan adat di daerah bolmut sumber gambar Bolmutkab.com

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan tokoh budaya Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Bapak Abdul Karim, seorang budayawan setempat, menekankan pentingnya urgensi untuk merawat dan mempertahankan kebijaksanaan tradisional di tengah arus modernisasi yang semakin kuat. Menurut beliau, budaya lokal merupakan identitas yang tak ternilai bagi masyarakat Bolmut, yang diwariskan oleh leluhur dan memiliki nilai-nilai luhur yang relevan untuk kehidupan saat ini.

Dalam wawancara tersebut, Bapak Abdul menyoroti bahwa perkembangan teknologi dan modernisasi sering kali membuat generasi muda semakin jauh dari tradisi dan adat istiadat lokal. "Kita melihat fenomena generasi muda yang lebih akrab dengan budaya populer dari luar, padahal kita memiliki kekayaan budaya yang luar biasa," ujar Bapak Abdul. Beliau menekankan bahwa kearifan lokal seperti tradisi lisan, kesenian, upacara adat, dan sistem nilai masyarakat setempat perlu terus diturunkan kepada kaum muda untuk menjaga identitas asli mereka.

Salah satu langkah yang diinisiasi oleh pemerintah daerah Bolmut yaitu menggabungkan pendidikan budaya ke dalam kurikulum sekolah dan menggelar festival budaya secara rutin. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya lokal kepada anak-anak sejak dini, sehingga mereka dapat menghargai dan mencintai warisan leluhur. Selain itu, program pelatihan kesenian tradisional, seperti tari Dana-Dana dan musik kulintang, juga diperluas agar semakin banyak anak muda yang berminat untuk belajar dan melestarikan budaya tersebut. Namun, Bapak Abdul juga menyadari bahwa modernisasi tidak bisa dihindari. "Yang perlu kita lakukan adalah mencari keseimbangan antara kemajuan zaman dan pelestarian budaya," katanya. Beliau menyarankan agar teknologi digunakan sebagai alat untuk mempromosikan budaya lokal, seperti pembuatan film dokumenter, konten digital, dan media sosial yang mengangkat tradisi-tradisi setempat. Wawancara ini menutup dengan harapan besar agar semua lapisan masyarakat, dari pemerintah, tokoh adat, hingga generasi muda, bersatu dalam upaya melestarikan kearifan lokal Bolmut. "Jika kita tidak memelihara budaya kita, siapa lagi yang akan menjalankannya? Ini adalah warisan kita, identitas kita," tegasnya.

Kalender Kegiatan Masyarakat Daerah Bolmut Sumber Gambar (Dokumen pribadi) 
Kalender Kegiatan Masyarakat Daerah Bolmut Sumber Gambar (Dokumen pribadi) 

Dalam rangka melestarikan kebudayaan lokal dan mempererat ikatan social wilayah Bolaang Mongondow Utara, otoritas local telah merilis kalender kegiatan budaya yang akan berlangsung sepanjang bulan ini. Beragam acara telah dipersiapkan, mulai dari festival seni, pameran budaya, hingga upacara adat yang kental dengan nilai-nilai tradisional masyarakat Bolmut.

Salah satu acara unggulan yang paling ditunggu adalah "Pesta Adat Tumpah Agung", yang akan berlangsung di Desa Biontong. Acara ini menampilkan ritual adat dan prosesi yang melambangkan rasa syukur masyarakat kepada leluhur dan alam. Selain itu, akan diadakan pula lomba kuliner tradisional yang menampilkan masakan khas daerah seperti tinutuan, sagela, dan aneka hidangan berbahan dasar hasil laut. Tak hanya itu, pada pertengahan bulan akan digelar "Pameran Seni dan Kerajinan Tangan" di Kecamatan Kaidipang, yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk lokal kepada wisatawan dan masyarakat umum. Pengunjung bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kerajinan dari anyaman, tenun, dan ukiran kayu khas Bolmut. Kegiatan lainnya termasuk "Lomba Tarian Dana-Dana" yang merupakan tarian tradisional khas daerah, serta "Festival Musik Kulintang" yang diadakan di Lapangan Kecamatan Sangkub. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat identitas budaya lokal dan mengundang lebih banyak perhatian dari wisatawan domestik maupun internasional. Seluruh rangkaian acara budaya ini terbuka untuk umum, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan protokol kesehatan. Masyarakat dapat melihat jadwal lengkap acara melalui portal resmi pemerintah daerah serta media sosial yang dikelola oleh dinas kebudayaan Bolmut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun