Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apa Jadinya Perjumpaan Orang Baik dengan si Zalim

16 September 2019   05:07 Diperbarui: 22 Mei 2020   07:42 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Cerita Mang Nata (photo : hanif ahmad)

Anah lajnah :
Abah, bagaimana caranya kita bisa jumpa dengan orang-orang yang soleh?. Apakah hanya dengan doa saja sudah cukup agar dipertemukan dengan mereka ?.

Abah nata :
Begini anah. Jangan ada pikiran bahwa kesolehan itu untuk orang lain. Dengan upaya mencari orang-orang soleh itu ada dimana ?

Anah lajnah :
Maksud abah ?.

Abah nata :
Sering abah sampaikan, bahwa kita tidak akan pernah menemukan orang baik atau orang soleh. Kalau kita sendiri belum menjadi orang baik atau orang soleh. Ini adalah rumusnya anah...!, hafalkan.....!.

Anah lajnah :
Kita tidak akan menemukan orang baik atau orang soleh, kalau kita sendiri belum menjadi orang baik atau orang soleh.

Abah nata :
Bagaimana...?, coba resapi dan fahami, setelah itu, jelaskan ke abah, bisa ngak ?.

Anah lajnah :
Anah tahu maksud abah. Kalau kita sudah berhasil menjadi orang baik atau orang soleh. Maka cara pandang orang baik dan soleh itu dengan pandangan kebaikan dan kesolehan, ya abah ?.

Abah nata :
Yaaa, tepat sekali anah. Terus.....! Terus...!, bagaimana selanjutnya ?.

Anah lajnah :
Di mata orang baik dan soleh itu. Orang yang ia jumpai benar-benar dimaximalkan hanya untuk berbuat baik dan soleh. Mau jumpa dengan siapa pun, yang dilihatnya, hanyalah kebaikannya. Yaa kan begitu abah ?.

Abah nata :
Ok, anah tepat sekali...!.

Anah lajnah :
Sekalipun orang soleh itu jumpa dengan orang zolim, Ia tak berkurang sedikipun dalam kesolehan dan kebaikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun